Sementara inskripsi B terdiri atas satu baris tulis yang belum bisa dibaca dengan jelas.
O iya, pada inskripsi A juga terdapat gambar telapak kaki yang merupakan kaki dari Raja Purnawarman.
3. Prasasti Kebon Kopi
Prasasti Kebon Kopi ini ditemukan di kampung Muara, desa Ciaruetun Hilir, Bogor.
Prasasti ini ditulis dalam satu baris dan diapit oleh dua buah pahatan telapak kaki gajah.
4. Prasasti Muara Ciaten
Prasasti ini ditemukan di muara kali Cianten, kampung Muara, Bogor, Jawa barat.
Pada prasasti ini inskripsinya belum bisa terbaca dan dipahat menyerupai sulur yang disebut sebagai aksara ikal.
5. Prasasti Jambu
Prasasti Jambu atau Prasasti Pasir Koleangkak ditemukan di bukit pasir Koleangkak, desa Parakan Muncang, Bogor.
Inskripsi pada prasasti ini ditulis dalam dua baris tulisan dengan huruf pallawa dan menggunakan bahasa sanskerta.
“Pada prasasti Jambu menjelaskan bagaiman Raja Purnawarman raja yang sangat dihormati dan melindungi kerajaan dari serangan musuh.”