Berdasarkan dengan teori fisika, perputaran yang terjadi pada elektron (mengitari inti atom) dikarenakan oleh pemancaran energi.
Perputaran itu kemudian akan membuat energi elektron kekurangan energi sedikit demi sedikit.
Lintasannya menjadi mendekat dan membuat elektron jatuh ke dalam inti.
O iya, walaupun begitu, Rutherford berhasil mengenalkan konsep lintasan atau kedudukan elektron pada massa selanjutnya.
Penemuan Rutherford dikenal dengan kulit atom, ya.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik, Materi Biologi Kelas 10 SMA
Model Atom Bohr
Niels Bohr merupakan seorang fisikawan asal negara Denmark.
Pada tahun 1913, Bohr mengembangkan teori struktur pada atom.
Berdasarkan pengamatannya, Bohr menjelaskan mengenai sifat-sifat yang dimiliki atom, yaitu:
- Atom tersusun dari inti yang memiliki muatan positif dan dikelilingi oleh muatan yang memiliki muatan negatif dalam suatu lintasan.
"Rutherford mengenalkan konsep lintasan atau kedudukan elektron yang kelak akan disebut sebagai kulit atom."