3. Teori Pasang Surut
Pada teori ini dijelaskan bahwa ada sebuah Bintang yang mendekat ke Matahari yang kemudian terjadi pasang naik pada Matahari.
Terjadinya pasang naik tersebut membuat terbentuknya bentukan cerutu yang besar ke arah Bintang.
Nah, saat Bintang tersebut menjauh, cerutu besar tadi terpecah dan membentuk gumpalan gas yang ada di sekitar Matahari yang kemudian disebut sebagai planet.
Baca Juga: Ini Dia Asal-Usul Nama Planet di Tata Surya, dari Nama Para Dewa
4. Teori Awan Debu
Teori ini menjelaskan bahwa tata surya terbentuk karena adanya gumplan awan debu dan gas, yang di mana salah satunya mengalami pemampatan.
Nah, pada proses pemampatan ini partikel debu tertarik ke bagian pusat awan yang kemudian memadat dan membentuk gumpalan besar yang disebut sebagai Matahari.
Bagian luar kabut kemudian terpecah dan menjadi gumpalan gas dan debu yang lebih kecil menjadi planet-planet.
“Teori pasang surut dan teori planetesimal memiliki penjelasan yang hampir sama, yaitu terbentuk akibat gaya antara Bintang dan Matahari.”