Sistem Gerak pada Hewan Air, Udara, dan Darat, Materi IPA Kelas 8 SMP

By Aisha Amira, Rabu, 11 Agustus 2021 | 05:00 WIB
Ikan bergerak menggunakan siripnya. (pixabay)

adjar.id - Apakah Adjarian tahu salah satu sifat makhluk hidup?

Yap, betul sekali, salah satu sifat makhluk hidup adalah bergerak. 

Hewan bergerak dengan berbagai macam caranya, lo. 

Coba kita perhatikan gerak hewan yang berada di daratan dan gerak hewan yang berada di dalam air, pasti berbeda.

Baca Juga: Jenis-Jenis Gerak Tropisme dalam Sistem Gerak Esionom Tumbuhan, Materi IPA Kelas 8 SMP 

Hewan darat bergerak menggunakan otot dan rangkanya terutama kaki. 

Sedangkan, ikan bergerak menggunakan sirip dan burung terbang dengan menggunakan sayapnya. 

Bagaimana bisa?

Yuk, kita simak sistem gerak pada hewan di bawah ini, ya!

 

"Setiap makhluk hidup bergerak dengan cara yang berbeda."

 

1. Gerak Hewan dalam Air

Adjarian, air memiliki kerapatan yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan udara, lo. 

Hal ini membuat sejumlah hewan lebih sulit bergerak di dalam air dibandingkan di udara.

Selain itu, air memiliki gaya angkat yang jauh lebih besar dibandingkan dengan udara dan tubuh hewan yang hidup di air.

Umumnya, hewan yang hidup di air memiliki tubuh yang lebih kecil daripada lingkungannya. 

Baca Juga: Jenis-Jenis Gerak Nasti dalam Sistem Gerak Esionom Tumbuhan, Materi IPA Kelas 8 SMP

Kedua hal tersebut mengakibatkan hewan yang hidup di air dapat melayang-layang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi, sebab adanya gaya yang diangkat oleh air. 

O iya, salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan dalam air adalah bentuk tubuh torpedo atau streamline. 

Salah satu keunikan dari bentuk tubuh ini, hewan dapat meliuk dari sisi ke sisi dan mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air, lo. 

Contohnya, tubuh ikan yang sudah dilengkapi otot dan tulang belakang yang fleksibel. 

 

"Hewan yang hidup di air umumnya memiliki tubuh yang lebih kecil jika dibandingkan dengan lingkungannya."

 

 

Dengan tubuh yang memiliki otot dan tulang belakang yang fleksibel, ikan dapat mendorong ekor dan siripnya di dalam air.

Selain itu, ikan juga memiliki sirip tambahan yang berfungsi untuk menjaga keseimbangannya. 

Nah, sebagian besar ikan juga menggunakan gerakan lateral pada tubuhnya dan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan, lo. 

Baca Juga: Identifikasi Organ Gerak Hewan dan Fungsinya, Materi Kelas 5 Tema 1

 

2. Gerak Hewan di Udara

Gravitasi adalah masalah utama yang dihadapi oleh hewan-hewan yang terbang di udara. (pixabay)

Pernahkah Adjarian berpikir, bagaimana caranya burung bisa terbang di udara?

Perlu diingat, gravitasi adalah masalah utama yang dihadapi oleh hewan-hewan yang terbang di udara, lo. 

Mengapa? karena tubuh hewan-hewan tersebut wajib memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. 

Karena tidak mungkin tubuh hewan yang dapat terbang memiliki massa jenis yang mendekati dengan ukuran massa jenis udara. 

Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat adalah dengan menggunakan sayap, hal ini diterapkan pada pesawat terbang.

 

"Gravitasi adalah masalah utama yang dihadapi oleh hewan-hewan yang terbang di udara."

 

Nah Adjarian, sayap burung tersusun atas kerangka yang kuat dan ringan, serta otot yang sangat kuat. 

Sayap burung memiliki bentuk yang melengkung sehingga udara yang mengalir pada bagian atas sayap jauh lebih cepat mengalir dibandingkan bagian bawahnya. 

Hal ini juga menghasilkan gaya angkat dan gaya dorong yang terbilang sangat efektif di pergerakan burung, lo. 

Struktur sayap burung juga disebut dengan istilah arfoil. 

Gerakan ini digunakan untuk memberikan gaya aksi terhadap udara yang berada di bawah sayap, sehingga udara akan mengalir ke bawah. 

O iya sama seperti Hukum Newton III, ada aksi aksi dan juga reaksi, ya.

3. Gerak Hewan di Darat

 

"Sayap burung memiliki bentuk yang mempermudah udara mengalur pada bagian atas sayap."

 

 

 

Hewan yang hidup di darat memiliki otot dan tulang yang kuat. (pixabay)

Hewan yang hidup di darat memiliki otot dan tulang yang sangat kuat, lo. 

Hal ini sangat diperlukan untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas (elestisitas) untuk melakukan banyak aktivitas. 

Nah, untuk hewan gajah yang memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untuk bergerak gajah dan kerbau harus melawan inersia yang nilainya terbilang cukup sangat besar.

Baca Juga: Contoh-Contoh Hewan Ovovivipar, Salah Satunya Hiu

Hanya saja, perbedaan struktur tulang serta kekuatan otot yang dimiliki gajah berbeda dengan kerbau, hal ini juga membuat gajah mampu melakukan yang lebih lincah dibandingkan dengan kerbau, lo. 

O iya, gaya gesek udara jauh lebih kecil dibandingkan gaya gesek di permukaan tanah, lo.

Nah Adjarian, itulah pengertian sistem gerak pada hewan air, darat, dan udara yang terdapat di bab 1 pelajaran IPA kelas 8 SMP, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

 

Pertanyaan

Sebutkan tiga gerak pada hewan!

Petunjuk: Cek halaman 1-3.