1. Gerak Hewan dalam Air
Adjarian, air memiliki kerapatan yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan udara, lo.
Hal ini membuat sejumlah hewan lebih sulit bergerak di dalam air dibandingkan di udara.
Selain itu, air memiliki gaya angkat yang jauh lebih besar dibandingkan dengan udara dan tubuh hewan yang hidup di air.
Umumnya, hewan yang hidup di air memiliki tubuh yang lebih kecil daripada lingkungannya.
Baca Juga: Jenis-Jenis Gerak Nasti dalam Sistem Gerak Esionom Tumbuhan, Materi IPA Kelas 8 SMP
Kedua hal tersebut mengakibatkan hewan yang hidup di air dapat melayang-layang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi, sebab adanya gaya yang diangkat oleh air.
O iya, salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan dalam air adalah bentuk tubuh torpedo atau streamline.
Salah satu keunikan dari bentuk tubuh ini, hewan dapat meliuk dari sisi ke sisi dan mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air, lo.
Contohnya, tubuh ikan yang sudah dilengkapi otot dan tulang belakang yang fleksibel.
"Hewan yang hidup di air umumnya memiliki tubuh yang lebih kecil jika dibandingkan dengan lingkungannya."