Pertama kita harus bisa menentukan terlebih dulu kaki manakah yang paling kuat sebagai tumpuan ketika kita melakukan lompatan.
Gunakanlah kaki yang kuat! Ketika kita sudah memasuki lintasan engklek, kita tak dapat mengganti kaki.
Satu kaki itu akan kita gunakan selama berada dalam lintasan engklek.
Maka, kita harus bisa memutuskan dengan tepat apakah kaki kanan atau kaki kiri kitalah yang paling kuat. Salah memilih bisa-bisa membuat kita jatuh.
Itu tadi soal kekuatan organ gerak. Hal kedua adalah ketepatan. Maksudnya, kita harus tepat atau teliti dalam melompat dari satu kotak ke kotak lain.
Kadang lompatan kita dekat, dari satu kotak ke kotak sebelahnya.
Namun, kadang kita harus melompati dua atau tiga kotak sekaligus. Di sini, selain kekuatan, kita harus tepat mengatur kekuatan.
Dengan ketepatan, kita bisa mendarat di kotak yang tepat dan tak menyentuh garis yang membuat kita gagal.
"Sebelum memulai memasuki lintasan engklek, kita harus bisa menentukan lebih dulu kaki terkuat kita."