adjar.id – Adjarian pernah membaca cerita yang tidak terlalu panjang atau tidak sebanyak novel?
Yap, itu adalah cerita pendek atau dikenal juga dengan cerpen,ya.
Cerpen sendiri merupakan salah satu karya sastra yang bentuknya prosa yang mengisahkan cerita secara ringkas dan sifatnya fiktif.
Baca Juga: Mengenal Unsur-Unsur Cerpen Ekstrinsik dalam Bahasa Indonesia
Nah, kali ini kita akan membahas tentang unsur ekstrinsik dan intrinsik pada cerpen yang merupakan materi pada pelajaran bahasa Indonesia kelas 9 SMP.
Unsur ekstrinsik dan unsur intrinsik terdapat di dalam cerpen.
Apakah Adjarian tahu, apa saja unsur ekstrinsik dan instrik yang ada pada cerpen?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
“Cerpen memiliki sifat yang fiktif karena menjelaskan mengenai kejadian yang tidak sebenarnya.”
Unsur Ekstrinsik pada Cerpen
Unsur ekstrinsik sendiri adalah unsur yang berada di luar karya sastra tersebut.
Nah, berikut unsur ekstrinsik pada cerpen, yaitu:
1. Nilai yang Terkandung
Nilai menjadi salah satu hal yang penting dalam suatu cerpen atau karya sastra, di mana nilai di sampaikan pengarang melalui karyanya.
Nilai-nilai ini bisa berupa nilai budaya, religi, sosial, dan lain sebagainya yang bertujuan untuk memberikan sisi positif dari karya tersebut.
Baca Juga: Mengenali Jenis-Jenis Buku Fiksi dalam Kesusastraan Indonesia
2. Latar Belakang Pengarang
Unsur ekstrinsik selanjutnya, yaitu latar belakang pengarang, di mana latar belakang pengarang ini memengaruhi hasil karya pengarah itu sendiri.
Latar belakang ini bisa berupa tempat tinggal, hobi, karir, budaya dan sebagainya.
3. Latar Belakang Masyarakat
Latar belakang masyarakat ini lebih menitik beratkan kepada kehidupan masyarakat.
Latar belakang masyarakat ini berasal dari kondisi lingkungan di tempat pengarang tinggal, seperti kondisi budaya, ekonomi, sosial, dan lainnya.
“Unsur ekstrinsik ini berupa nilai yang terkandung, latar belakang pengarah, dan masyarakat.”
Unsur Intrinsik pada Cerpen
Nah, jika unsur ekstrinsik berada di luar cerpen, unsur intrinsik berada di dalam cerpen dan menyusun cerpen itu sendiri.
Berikut ini adalah unsur intrinsik pada cerpen, yaitu:
1. Latar
Latar merupakan suatu gambaran waktu dan ruang yang terjadi dalam suatu peristiwa, misalnya latar tempat dan latar waktu.
2. Tema
Tema adalah suatu persoalan utama dalam cerita yang diberikan oleh pengarang.
Baca Juga: Mengenal Pengertian Puisi Rakyat dan Jenisnya dalam Bahasa Indonesia
3. Alur
Alur merupakan serangkaian peristiwa yang ada di dalam cerita tersebut, di mana alur ini terbagi menjadi tiga, yaitu alur maju, mundur, dan alur campuran.
4. Gaya Bahasa
Gaya bahasa merupakan pemilihan bahasa yang digunakan oleh pengarang di dalam cerpen.
Nah, tujuan penggunaan gaya bahasa ini yaitu untuk menambah daya tarik terhadap karya tersebut.
“Tema bisa juga disebut sebagai gagasan awal dari suatu cerita.”
5. Penokohan
Penokolah merupakan watak atau karakter dari tokoh di dalam suatu cerpen, misalnya seorang tokoh memiliki watak pemarah.
6. Tokoh
Tokoh merupakan pelaku yang ada di dalam cerpen tersebut, di mana tokoh terbagi menjadi tokoh utama dan tokoh pembantu.
7. Amanat
Amanat merupakan pesan yang terkandung di dalam cerpen tersebut, yang bisa berupa kritik, nasihat, dan lainnya.
Baca Juga: Cara Menulis Cerita Fantasi yang Benar dalam Bahasa Indonesia
Nah, tujuan amanat ini yaitu agar cerpen bisa memberikan pandangan hidup bagi para pembacanya.
8. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah cara pandang pengarang terhadap cerpen tersebut.
Sudut pandang ini terbagi menjadi sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga.
Nah Adjarian, itulah unsur ekstrinsik dan intrinsik dalam cerpen yang merupakan materi pelajaran kelas 9 yang wajib kita pelajari, ya!
Sekarang, yuk, kita coba jawba pertanyaan di bawah ini!
| Pertanyaan |
| Salah satu unsur ekstrinsik adalah latar belakang pengarang, apa yang dimaksud latar belakang pengarang? |
| Petunjuk: Cek halaman 2 |