Telur akan menetas jika dierami, proses pengeraman ini bertujuan agar embrio bisa berkembang dengan baik karena berada di suhu dan kelembapan tertentu.
Nah, suhu juga memiliki peranan penting bagi embrio, karena jika suhu terlalu rendah maka embrio akan berhenti untuk berkembang.
Sementara, jika suhu terlalu tinggi, embrio bisa mati atau embrio menjadi tidak normal.
Baca Juga: Perkembangbiakan Hewan secara Vegetatif dan Generatif
3. Hewan Ovovivipar
Hewan ovovivipar ini adalah hewan yang bisa bertelur dan beranak.
Jadi, embrio hewan ini berkembang di dalam telur, tetapi tidak seperti hewan ovipar, di mana hewan ovovivipar tidak mengeluarkan telurnya.
Telur tersebut akan menetas di dalam tubuh induk betinanya dan kemudian dilahirkan, contoh hewan ovovivipar adalah kadal.
Nah, Adjarian itu tadi sistem reproduksi hewan yang sangat beragam mulai dari vivipar, ovipar, dan juga ovovivipar.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Bagaimana proses reproduksi pada hewan vivipar? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |