adjar.id – Adjarian sebagai masyarakat, kita memiliki hak dan kewajiban yang diperoleh dari undang-undang.
Tetapi, ada juga pelanggaran hak yang di mana disebabkan oleh pengingkaran kewajiban baik oleh pemerintah ataupun masyarakat sendiri.
Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban ini menimbulkan beberapa kasus yang menimbulkan dampak negatif.
Baca Juga: Jenis-Jenis Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia dalam UUD 1945
Contohnya, kemiskinan yang menimpa masyarakat Indonesia.
Hal ini dapat disebabkan karena beberapa faktor, seperti kurang meratanya program pembangunan atau karena masyarakat yang kurang memiliki keterampilan.
Nah, apa saja sih faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban itu?
Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini!
“Pemerintah dan masyarakat bisa melakukan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban yang sudah ditentukan oleh undang-undang.”
Penyebab Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban
Berikut ini adalah faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban masyarakat, yaitu:
1. Adanya Sikap Egois
Adanya sikap egois membuat seseorang akan selalu menuntut haknya, dan mengabaikan kewajiban.
Nah, orang yang memiliki sikap egois akan melakukan berbagai cara agar seluruh haknya bisa terpenuhi, meski cara tersebut bisa melanggar hak orang lain.
Baca Juga: Hak Asasi Manusia dalam Nilai-Nilai Pancasila
2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara yang Rendah
Rendahnya kesadaran tentang berbangsa dan bernegara membuat masyarakat akan melakukan perbuatan yang tidak baik sesuka hatinya.
Perilaku ini akan membuat munculnya tindakan menyimpang terhadap hak dan kewajiban masyarakat.
3. Munculnya Sikap Intoleran
Sikap intoleran akan menyebabkan munculnya perasaan yang tidak menghagai dan menghormati kedudukan orang lain.
Adanya sikap intoleran ini akan memunculkan perilaku pelanggaran kepada orang lain.
“Kurangnya kesadaran terhadap berbangsa dan bernegara merupakan salah satu faktor pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.”
4. Adanya Penyalahgunaan Kekuasaan
Kekuasaan dalam suatu masyarakat tidak hanya kepada kekuasaan pemerintah, tetapi juga kekuasaan dalam bentuk yang lain.
Misalnya, kekuasaan kepala perusahaan yang tidak mempedulikan hak buruh.
Maka dari itu, penyalahgunaan kekuasaan akan membuat timbulnya pelanggaran hak dan kewajiban.
5. Aparat Penegak Hukum yang Kurang Tegas
Aparat penegak hukum yang kurang tegas dalam menyikapi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban bisa membuat munculnya pelanggaran lain.
Baca Juga: Macam-Macam Bentuk Pemerintahan Negara di Dunia
Para pelaku pelanggaran akan membuat pelanggaran dalam kasus-kasus yang lain, hal ini karena tidak adanya sanksi dari aparat penegak hukum.
6. Adanya Penyalahgunaan Teknologi
Kemajuan di bidang teknologi bisa memberikan pengaruh negatif bagi masyarakat.
Misalnya, seperti kasus penculikan yang awalnya karena pertemenan di jejaring sosial.
Hal ini menunjukkan bahwa teknologi bisa disalahgunakan dan menimbulkan pelanggaran hak dan kewajiban.
Nah, Adjarian itu tadi faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
Sekarang, yuk, jawab soal di bawah ini, ya!
Pertanyaan |
Bagaimana sikap egois bisa menimbulkan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |