adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan menentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung pada teks Tari Serimpi.
Teks ini dapat ditemukan pada buku tematik kelas 4 tema 1, ya.
Dengan mempelajari Tari Serimpi, kita akan jauh lebih mudah untuk menentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung yang ada di dalam teks tersebut.
Baca Juga: 3 Unsur Tari: Wiraga, Wirama, dan Wirasa, Apa Maksudnya?
O iya, Tari Serimpi merupakan satu dari banyaknya kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia, lo.
Tarian ini berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, ya, Adjarian.
Setiap tari serimpi juga memiliki beragam variasi, lo.
Penasaran?
Yuk, cari tahu gagasan pokok dan gagasan pendukung pada teks Tari Serimpi di bawah ini, ya!
"Tari Serimpi berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Tari Serimpi memiliki beragam jenis variasi."
Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung teks Tari Serimpi
Pada paragraf pertama, ide pokoknya berupa pengenalan mengenai daerah asal Tari Serimpi.
Tari Serimpi merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Di dalam dua wilayah ini, terdapat berbagai variasi dari Tari Serimpi.
Di dalam paragraf kedua, ide pokok membawa para pembacanya pada kondisi Tari Serimpi zaman dahulu.
Pada zaman dahulu, Tari Serimpi merupakan tarian yang eksklusif, tarian ini hanya dapat dinikmati oleh anggota kerajaan.
Berbeda dengan sekarang, Tari Serimpi dapat dinikmati oleh khalayak ramai.
Di dalam teks bagian paragraf ketiga, ide pokok ditemukan pada keunikan tarian Serimpi.
Baca Juga: Apa Itu Tari Kreasi Daerah, Tari Kreasi Modern, dan Tari Kreasi Kontemporer?
Sedangkan, untuk gagasan pendukungnya merupakan penjelasan dari keunikan Tari Serimpi.
Dijelaskan bahwa para penari yang menjalankan Tari Serimpi tidak bisa sembarang menari tarian ini.
Ketika tarian ini dimulai, para penari wajib melakukan ritual khusus.
Uniknya, tarian ini juga menampilkan bertepatan saat raja sedang makan, lo.
Pada paragraf ketiga, ide pokoknya dapat ditemukan dalam bagian koreografi yang dilakukan para penari Tari Serimpi.
"Terdapat perbedaan antara Tari Serimpi zaman dahulu dengan Tari Serimpi zaman sekarang."
Rupanya, seiring berjalannya waktu, gerakan Tari Serimpi memiliki perubahan.
Seperti yang Adjarian ketahui, pada zaman dahulu Tari Serimpi dipentaskan selama satu jam penuh.
Kini, tari Serimpi tidak diperagakan selama satu jam penuh.
Gerakan Tari Serimpi sangat gemulai dan harmonis bak air yang sedang mengalir dengan lembut.
Baca Juga: Menentukan Ide Pokok pada Teks 'Tari Kipas Pakarena', Kelas 4 Tema 1
Gerakan lembut ini sebenarnya juga mencerminkan masyarakat Keraton di mana tutur kata dan budaya mereka yang begitu halus, lo.
Saat ini, Tari Serimpi ditampilkan saat Keraton sedang menyambut tamu-tamu kehormatan.
Nah Adjarian, itulah penjelasan Tari Serimpi pada buku tematik Kelas 4 Tema 1 yang wajib kita pelajari, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
| Pertanyaan |
| Apakah keunikan dari Tari Serimpi? |
| Petunjuk: Cek halaman 2. |