Mengenal Unsur-Unsur Cerpen Ekstrinsik dalam Bahasa Indonesia

By Aisha Amira, Sabtu, 17 Juli 2021 | 18:00 WIB
Unsur ekstrinsik adalah unsur pelengkap di luar cerpen atau novel. (pixabay)

adjar.id - Apakah Adjarian suka membaca cerpen?

Cerpen adalah salah satu bagian dari sastra dalam Bahasa Indonesia.

Umumnya, cerpen menampilkan cerita yang cukup pendek, namun, terkandung pesan moral yang disampaikan oleh penulisnya untuk para pembacanya, lo. 

Akan tetapi, di dalam cerpen mengandung sebuah unsur yang dikenal dengan unsur intrinsik dan ekstrinsik, lo.

Baca Juga: Pengertian, Syarat, dan Ciri Teks Persuasif dalam Bahasa Indonesia

Kali ini, kita akan membahas unsur ekstrinsik bersama-sama, ya!

Namun, apakah Adjarian tahu, apa itu unsur ekstrinsik?

Yuk, simak unsur-unsur ekstrinsik dalam cerpen di bawah ini, ya!

 

"Di dalam cerpen terdapat dua unsur penting, yaitu intrinsik dan ekstrinsik".

 

Pengertian Unsur Ekstrinsik

Untuk sebagian dari Adjarian mungkin sudah tahu, pengertian dari unsur ekstrinsik.

Nah, untuk kita yang belum tahu, unsur ekstrinsik adalah unsur diluar dari cerpen yang berfungsi untuk melengkapi cerita penulisnya. 

Contohnya, adalah nilai-nilai yang berlaku di dalam kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Mempelajari Pengertian, Tujuan dan Jenis-Jenis Pidato Bahasa Indonesia

Unsur ini, juga dapat digunakan untuk menggambarkan para tokoh dari cerita tersebut, lo.

Misalnya, "Sikap terpuji dari tokoh Amanda terlihat dari sopan santunnya kepada orang yang lebih tua".

Dalam unsur ekstrinsik terbagi menjadi beberapa nilai, yaitu: 

- Nilai Agama

Nilai agama yang ada di dalam kehidupan masyarakat.

 

"Unsur ekstrinsik merupakan unsur diluar yang digunakan penulis untuk melengkapi cerpennya".

 

Umumnya, penulis mengambil nilai agama yang ada, sehingga dapat disampaikan melalu pesan moral kepada para penulis. 

- Nilai Sosial

Nilai sosial diambil oleh penulis dari interaksi yang dilakukan tokoh utama dengan tokoh lain. 

Dari interaksi tersebut, dijadikan sebuah nilai sosial yang baik untuk diketahui oleh pembacanya. 

- Nilai Moral 

Di setiap cerpen, para penulis selalu menyajikan nilai moral di akhir ceritanya. 

Nilai moral hampir menyerupai amanat.

Baca Juga: Inilah Cara Membuat Pertanyaan pada Saat Melakukan Wawancara

Namun, nilai moral, umumnya, menggambarkan nilai positif dan positif dari karakter cerpennya. 

- Nilai Budaya

Seperti yang Adjarian pelajari, cerita rakyat selalu menyajikan latar belakang keadaan Indonesia pada zaman dahulu.

Begitupun dengan nilai budaya, penulis akan menyajikan kebudayaan, kebiasaan, dan tradisi yang ada pada zaman dahulu pada latar belakang ceritanya.

Nah, itulah unsur ekstrinsik di dalam cerpen beserta contohnya yang wajib, Adjarian, ketahui.

Sekarang, coba jawab soal di bawah ini, ya!

 

Pertanyaan

Sebutkan pengertian unsur ekstrinsik!

Petunjuk: Cek halaman 2.