Mengenal Mekanisme Sosialisasi Politik dan Agen Sosialisasi Politik

By Nabil Adlani, Kamis, 15 Juli 2021 | 14:40 WIB
Keluarga merupakan salah satu agen sosialisasi politik yang ada di masyarakat. (freepik)

Sebuah keluarga yang menekankan kepatuhan dan kehormatan kepada orang tua secara berlebihan, dapat membuat terbentuknya budaya politik parokial atau subjek.

Nah, jika sebuah keluarga sifatnya terbuka dan memberikan peluang kepada anak untuk berdikusi dan bersikap kritis, maka bisa terbentuk budaya politik partisipan.

2. Sekolah

Sekolah mengajarkan kita tentang norma, nilai-nilai, dan atribut negara.

Hal ini dapat terlihat dari gambar presiden, wakil presiden, dan juga tokoh-tokoh lainnya yang ditempel di tembok kelas.

Baca Juga: Lembaga Suprastruktur dan Infrastruktur Politik di Indonesia

Kemudian berlanjut saat kita masuk SMP, SMA, bahkan sampai perguruan tinggi sehingga membuat kita semakin memahami nilai-nilai politik dari sudut pandang akademis.

3. Partai Politik

Pantai politik sudah banyak terdapat di negara demokratis seperti di negara kita Indonesia ini.

Partai politik sendiri merupakan organisasi yang sifatnya nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia.

Pembentukan ini berdasarkan kesamaan cita-cita dan kehendak untuk membela serta memperjuangkan kepentingan politik anggota, bangsa, masyarakat, dan negara.

 

“Jenjang sekolah membuat kita mendapatkan nilai-nilai politik dari sudut pandang akademis.”