Positif COVID-19, Berapa Lama Kita Harus Melakukan Isolasi?

By Rahwiku Mahanani, Senin, 12 Juli 2021 | 19:00 WIB
Durasi isolasi pasien COVID-19 berbeda-beda tergantung gejala. (freepik/tirachardz)

adjar.id - Penularan virus corona yang menyebabkan COVID-19 masih terus terjadi.

Untuk itu kita sebaiknya tetap waspada dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Saat dinyatakan positif COVID-19, kita sebaiknya segera melakukan isolasi untuk mencegah penularan terhadap orang lain di sekitar kita.

Baca Juga: Tetap Tenang dan Lakukan Hal-Hal Berikut saat Isolasi Mandiri

Ada pasien yang diisolasi di rumah sakit, tapi ada pula yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Yap, sekarang ini pasien positif COVID-19 tidak selalu dirawat di rumah sakit.

Oleh karena salah satunya ialah faktor keterbatasan tempat, dianjurkan untuk pasien COVID-19 dengan kondisi yang tidak darurat untuk menjalani isolasi mandiri.

Nah, pertanyaannya, berapa lama kita harus melakukan isolasi saat positif COVID-19?

Lama Isolasi Pasien COVID-19

Pasien COVID-19 baik yang bergejala ringan, sedang, berat, maupun tanpa gejala wajib melakukan isolasi. (freepik/prostooleh)

Gejala pada pasien COVID-19 begitu beragam. Jika dikategorikan, ada pasien yang memiliki gejala ringan, sedang, dan berat.

Bahkan ada pula pasien positif COVID-19 yang tidak merasakan gejala.

Nah, berdasarkan pedoman dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagaimana dilansir dari laman Kompas.com, gejala yang dirasakan pasien COVID-19 akan menentukan durasi isolasi.

Berikut ini durasi isolasi pasien COVID-19 berdasarkan gejala yang dialami:

Baca Juga: Syarat Isolasi Mandiri serta Kegiatan Harian yang Harus Dilakukan

- Pasien COVID-19 tanpa gejala melakukan isolasi selama sepuluh hari setelah terkonfirmasi positif.

- Pasien COVID-19 dengan gejala ringan melakukan isolasi selama sepuluh hari setelah timbul gejala, kemudian ditambah setidaknya tiga hari setelah bebas gejala.

- Pasien COVID-19 dengan gejala sedang melakukan isolasi selama sepuluh hari setelah timbul gejala, kemudian ditambah minimal tiga hari setelah bebas gejala.

- Pasien COVID-19 dengan gejala berat melakukan isolasi hingga nantinya dinyatakan sembuh oleh dokter penanggung jawab.

Hal itu dilakukan dengan berpegang pada hasil tes PCR yang menunjukkan hasil negatif dan kondisi klinis yang membaik.

Long Covid

Apakah setelah sepuluh hari menjalani isolasi, gejala COVID-19 masih akan ada?

Yap, gejala sering kali masih muncul pada pasien COVID-19 meski sudah selesai menjalani isolasi selama sepuluh hari.

Baca Juga: Cara Mencuci Pakaian Pasien COVID-19 yang Sedang Isolasi Mandiri

Kondisi tersebut biasanya disebut dengan istilah long covid.

Umumnya gejala yang cukup lama muncul di antaranya adalah tubuh mudah lelah, batuk, dan anosmia.

Pasien COVID-19 yang bergejala biasanya akan benar-benar sembuh dan pulih secara total setelah beberapa minggu.