Sering Dikonsumsi Untuk Diet, Apa Daun Jati Belanda Baik untuk Kita?

By Aldita Prafitasari, Jumat, 9 Juli 2021 | 14:30 WIB
Teh daun jati dipercaya dapat membantu kita menurunkan berat badan. (freepik)

adjar.id - Apakah Adjarian pernah mendengar tentang teh daun jati dan manfaatnya?

Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi teh daun jati belanda atau teh daun jati cina dapat membantu kita untuk menurunkan berat badan, lo. 

Di beberapa negara tropis, daun jati belanda diyakini sebagai salah satu ekstrak yang dapat melangsingkan tubuh.

Kandungan serat dalam ekstrak daun jati belanda dapat menghambat penyerapan lemak hingga kolesterol.

Baca Juga: 4 Makanan yang Mengandung Vitamin D dan dapat Meningkatkan Imun Tubuh

Namun Adjarian tetap harus waspada, ya, karena sampai saat ini belum ada uji klinis yang membuktikan khasiat daun jati belanda.

Umumnya, daun jati belanda yang banyak dikonsumsi sudah tersedia dalam bentuk teh maupun jamu, lo.

Baiknya, jika ada yang ingin mengonsumsi teh jati belanda lebih baik mencari tahu terlebih dahulu efek sampingnya, ya.  

Yuk, kita simak bersama efek jangka panjang mengonsumsi teh daun jati, ya!

Efek Samping Daun Jati Belanda

Semua hal yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memberikan efek yang tidak baik bagi kita, ya. 

Termasuk bagi kita yang ingin melangsingkan tubuh dengan cara mengonsumsi ekstrak daun jati belanda. 

Sangat dianjurkan untuk tidak terburu-buru dan berlebihan dalam mengonsumsinya.

Nah, berikut ini adalah efek samping mengonsumsi daun jati belanda, yaitu:

Baca Juga: Tidak Harus Mengonsumsi Suplemen, Penuhi Kebutuhan Vitamin C Tubuh dengan 6 Buah Ini

1. Iritasi Lambung

Kandungan dalam teh daun jati jika dikonsumsi jangka panjang bisa menyebabkan iritasi lambung. (freepik)

Daun jati belanda termasuk salah satu tanaman yang mengandung alkaloid, karotenoid, flavonoid, musilago, dan juga tannin.

Nah, semua kandungan tersebut merupakan zat kimia yang kuat, lo.

Apabila, dikonsumsi dengan jangka panjang, zat-zat tersebut dapat menyebabkan iritasi pada lambung kita.

2. Diabetes

Mengonsumsi teh atau jamu daun jati belanda juga dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes apabila diminum dengan tambahan pemanis seperti gula.

Penumpukan pemanis buatan, seperti gula dalam jangka panjang juga berakibat buruk bagi kesehatan kita, ya, Adjarian.

3. Diare

Bagi yang tidak cocok mengonsumsi daun jati belanda, juga dapat mengalami diare dalam jangka panjang.

Walaupun, daun jati belanda dikenal dapat mengobati konstipasi atau sembelit, lo. 

Namun, jika tubuh kita sudah bereaksi negatif yang terjadi adalah diare berkepanjangan.

4. Buang Air Kecil Menjadi Lebih Sering

Sifat daun jati belanda yang diuretik sehingga membuat seseorang lebih sering buang air kecil. (freepik)

Selain beberapa dampak yang sudah Adjarian ketahui di atas, buang air kecil juga menjadi salah satu dampak dari mengonsumsi teh jati belanda, lo. 

Hal ini disebabkan oleh sifat daun teh jati belanda yang diuretik sehingga membuat seseorang jauh lebih sering buang air kecil.

Baca Juga: Jenis Makanan Sumber Protein Hewani yang Baik Dikonsumsi untuk Melawan COVID-19

5. Nafsu makan berantakan

Daun jati belanda diyakini dapat menjadi obat pelangsing alami karena menekan nafsu makan.

Nah, apabila konsumsi daun jati belanda dilakukan tanpa pengawasan akan dosisnya, bisa jadi justru nafsu makan menjadi berantakan dan sulit terkendali, lo.

Apakah Bahan Alami Selalu Lebih Aman?

Ada banyak klaim dari khasiat daun jati belanda bagi tubuh, yaitu:

- Melangsingkan tubuh.

- Mengendalikan nafsu makan.

- Anti-peradangan

Baca Juga: 8 Cara Agar Mempunyai Hubungan yang Baik dengan Saudara-Saudaramu

Selain itu, masih banyak lagi manfaat dari daun jati belanda. 

Namun, perlu diingat bahwa yang alami belum tentu semuanya aman, ya, Adjarian.

Apalagi, jika mengonsumsinya tidak dalam dosis yang tepat.

Sebisa mungkin, selalu mencari tahu mengenai kandungan di dalam obat atau jamu herbal yang kita konsumsi.

O iya, konsultasikan terlebih dahulu dengan pakarnya sehingga kita dapat mengetahui dan mencegah efek sampingnya, ya. 

Itulah, dampak teh jati belanda untuk kesehatan kita, ya, Adjarian!