3. Diare
Bagi yang tidak cocok mengonsumsi daun jati belanda, juga dapat mengalami diare dalam jangka panjang.
Walaupun, daun jati belanda dikenal dapat mengobati konstipasi atau sembelit, lo.
Namun, jika tubuh kita sudah bereaksi negatif yang terjadi adalah diare berkepanjangan.
4. Buang Air Kecil Menjadi Lebih Sering
Selain beberapa dampak yang sudah Adjarian ketahui di atas, buang air kecil juga menjadi salah satu dampak dari mengonsumsi teh jati belanda, lo.
Hal ini disebabkan oleh sifat daun teh jati belanda yang diuretik sehingga membuat seseorang jauh lebih sering buang air kecil.
Baca Juga: Jenis Makanan Sumber Protein Hewani yang Baik Dikonsumsi untuk Melawan COVID-19
5. Nafsu makan berantakan
Daun jati belanda diyakini dapat menjadi obat pelangsing alami karena menekan nafsu makan.
Nah, apabila konsumsi daun jati belanda dilakukan tanpa pengawasan akan dosisnya, bisa jadi justru nafsu makan menjadi berantakan dan sulit terkendali, lo.