Jenis Teknologi Tidak Ramah Lingkungan dan Berbahaya bagi Lingkungan

By Nabil Adlani, Jumat, 9 Juli 2021 | 20:00 WIB
Asap hasil pembakaran merupakan salah satu teknologi tidak ramah lingkungan. (pxhere)

Eksploitasi sumber daya alam pasir minyak ini memiliki dampak yang kurang baik terhadap tanah, air, udara, makhluk hidup, dan juga iklim.

Jadi, sebelum dilakukannya penambangan, terlebih dahulu menebang hutan dan mengeringkan aliran air, serta mengalihkan aliran sungai.

Selain itu, produksi pasir minyak juga menghasilkan polusi udara yang ada di sekitar daerah tambang berupa debu, asap, bau, dan uap.

Baca Juga: Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia untuk Beragam Aktivitas Manusia

2. Teknologi pengolahan Batubara

Batubara termasuk ke dalam bahan bakar fosil yang bentuknya padat serta terbentuk dari tanaman darat yang terkubur ratusan juta tahun.

Batubara sendiri sudah dari dulu digunakan sebagai penghasil panas dan juga listrik serta banyak pembangkit listrik yang menggunakan batubara sebagai penghasil listriknya.

O iya, batubara juga bisa digunakan sebagai sumber energi dalam pembuatan semen, baja, dan produksi lainnya.

Hasil pembakaran batubara sendiri akan menghasilkan emisi C02 dan SO2 yang dapat menyebabkan hujan asam dan juga penyakit bagi manusia.

“Batubara terbentuk dari bahan bakar fosil yang terkubur selama ratusan tahun.”