adjar.id - Saat mendengar kata negosiasi, apakah yang tersirat di pikiran Adjarian?
Negosiasi biasanya dikaitakan dengan suatu kegiatan yang besar seperti urusan bisnis atau pemerintahan.
Padahal sebenarnya negosiasi terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Pengertian Kata Ulang, Macam-Macam, Makna, dan Bentuk Kata Ulang
Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan tanpa merugikan salah satu pihak.
Nah, sekarang kita pelajari, yuk, apa itu ciri-ciri, tujuan, struktur, dan kaidah kebahasaan dari teks negoisasi!
"Teks negosiasi berisi negosiasi dua pihak atau lebih untuk mencapai suatu kesepakatan. Singkatnya negosiasi bida disebut sebagai tawar-menawar."
Pengertian Teks Negoisasi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negosiasi merupakan suatu proses tawar-menawar.
Teks negosiasi adalah teks yang di dalamnya berisi proses untuk mencapai suatu perjanjian atau kesepakatan antara kedua belah pihak.
Tujuannya adalah untuk memenuhi kepuasan pihak yang bersangkutan dalam elemen tertentu seperti kerja sama dan kompetisi.
Baca Juga: Mengenal Pengertian Kata Depan, Jenis, Fungsi, dan Aturan Penulisannya
Struktur dari teks negosiasi meliputi:
- orientasi
- permintaan
- pemenuhan
- penawaran
- persetujuan
- penutup
"Negosiasi adalah kompromi di mana dua pihak atau lebih berkumpul, berdiskusi, dan mencapai hasil yang memenuhi kebtuhan semua pihak yang terlibat."
Ciri-ciri Teks Negosiasi
a) Bertujuan menentukan solusi dan menjadi sarana penyelesaian masalah bersama.
b) Menghasilkan kesepakatan atau perjanjian.
c) Menghasilkan penyelesaian yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Baca Juga: Jenis-Jenis Pergeseran Makna beserta Pengertian dan Contohnya
d) Memprioritaskan atau menitikberatkan pada kepentingan bersama.
e) Memiliki tujuan praktis, yaitu sebagai media penghasil kesepakatan yang dapat diterima oleh pihak-pihak yang berkepentingan
"Dalam proses negosiasi, hindari hal-hal yang dapat merugikan kedua belah pihak. Untuk itu, negosiasi harus dilakukan secara santun."
Tujuan Teks Negosiasi
- Mencapai solusi bersama
- Saling menguntungkan
- Adanya Saling pengertian
Baca Juga: Novel dan Novelet: Pengertian, Unsur, dan Cara Merancang Sebuah Novel
Tata Cara Negosiasi yang Baik
- Harus saling menghargai
- Harus memposisikan diri secara sama
- Saling mencari solusi terbaik
- Membuang egonya masing-masing
"Dalam melakukan negosiasi, pihak yang bersangkutan biasanya akan melakukan pengajuan, penawaran dan persetujuan."
Contoh Pengajuan Teks Negosiasi
"Mira, bagaimana rencana Wisata ke Lombok, apakah semua temanmu setuju?”
Baca Juga: Perbedaan Rangkuman dan Notula: Pengertian, Langkah, dan Fungsi
Contoh Penawaran Teks Negosiasi
"Saya sudah berbicara dengan teman-teman pak, namun ternyata ada usulan studi wisatanya ke Pantai Gili Trawangan saja pak"
Contoh Persetujuan Teks Negosiasi
"Boleh saja, asalkan didukung dan diizinkan oleh orangtua siswa serta disetujui oleh Kepala Sekolah."
"Tujuan dari pembuatan teks negosiasi adalah mengatasi perbedaan, menyelesaikan perselisihan, mengakhiri sengketa, mencapai kesepakatan, dan memperoleh keuntungan untuk kedua belah pihak secara sukarela tanpa adanya paksaan."
Struktur Teks Negosiasi
- Orientasi : Pembukaan atau awalan dari percakapan sebuah negosiasi. Biasanya berupa kata salam, sapa dan sebagainya.
- Permintaan : Di mana pihak yang ingin tahu menanyakan suatu barang atau permasalahan yang dihadapi.
- Pemenuhan : Pihak yang terkait memberitahukan mengenai barang atau obyek agar orang yang diajak interaksi oleh pihak tersebut menjadi lebih paham.
Baca Juga: Pengertian, Unsur Pembentuk, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenis Cerpen
- Penawaran : Suatu puncak dari negosiasi karena terjadi proses tawar menawar pihak satu dengan pihak yang lain untuk mendapat sebuah kesepakatan yang menguntungkan satu sama lain.
- Persetujuan : Kesepakatan atas hasil penawaran dari kedua belah pihak.
- Penutup : Mengakhiri dari sebuah percakapan antara kedua pihak untuk menyelesaikan suatu proses interaksi dalam negosiasi.
"Dalam persetujuan, perbedaan kedua belah pihak telah diatasi dan menghasilkan perjanjian yang saling menguntungkan tanpa adanya paksaan."
Unsur Kebahasaan Teks Negosiasi
- Menggunakan bahasa persuasif: bahasa yang digunakan untuk membujuk atau menarik perhatian.
- Mengandung kalimat deklaratif: Kalimat yang disampaikan berisi tentang pernyataan, yang berfungsi untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu.
- Menggunakan bahasa yang sopan
- Menggunakan konjungsi
- Menggunakan kalimat yang efektif
- Berisi pasangan tuturan
- Bersifat memerintah dan memenuhi perintah
- Menggunakan pronomina
- Menggunakan kalimat langsung
- Menggunakan kalimat yang menyatakan kesepakatan atau tidak.
- Menggunakan kalimat perbandingan/kontras.
Baca Juga: Jenis-Jenis Adverb atau Kata Keterangan dalam Bahasa Inggris
Nah, itulah ciri-ciri, tujuan, struktur, dan kaidah kebahasaan dari teks negoisasi yang wajib Adjarian ketahui, ya!
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!
Pertanyaan |
Sebutkan apa saja struktur teks negoisasi! |
Petunjuk: Cek halaman 6. |