adjar.id - Pertandingan olahraga selalu menampilkan hal yang tidak terduga ya, Adjarian.
Seperti yang Adjarian ketahui, Olimpiade adalah perlombaan olahraga yang sangat bergengsi di dunia.
Begitupun, dengan ajang olahraga Paralympic atau yang dikenal dengan Paralimpiade.
Ajang perlombaan ini tidak kalah menarik dan tidak kalah terkenal dengan Olimpiade, lo!
Baca Juga: Benarkah Desa Olympia Menjadi Asal-usul Kata Olimpiade?
Kompetisi olahraga Paralimpiade adalah merupakan ajang unjuk diri untuk para difabel.
Yap, betul semua atlet yang bertanding menyandang disabilitas.
Tetapi, dengan menyandang disabilitas tidak memadamkan semangatnya dan cintanya pada olahraga.
Yuk, kita simak cerita sejarah dibalik berdirinya Paralimpiade di dunia!
Sejarah Berdirinya Paralimpiade
Paralimpiade sendiri merupakan Olimpiade yang sudah sejak lama diselenggarakan dan mulai terdengar dan dikenal setelah Perang Dunia II.
Awalnya, kompetisi Paralimpiade bertujuan untuk menyembukan dan memberikan semangat untuk para veteran perang hingga warga sipil yang terluka saat Perang Dunia II.
Pemerintah Inggris mengutus Dr. Ludwig Guttmann untuk membuka pusat cidera untuk tulang belakang pada tahun 1944 silam.
Nah, Rumah Sakit Stoke Mandeville pun menjadi sarana untuk para atlet rehabilitasi, olahraga, dan kemudian dikembangkan menjadi sebuah tempat kompetisi.
Baca Juga: Larinya Secepat Kilat, Inilah Manusia-Manusia Tercepat di Dunia
Pada Upacara Pembukaan Olimpiade di London, 29 Juli 1948, Dr. Guttmann menyelenggarakan kompetisi untuk para atlet yang berkursi roda.
Dr. Guttmann memberikan nama kompetisi tersebut dengan Mandeville Games.
Saat itu, Guttmann melibatkan 16 prajurit laki-laki dan perempuan dalam perlombaan memanah.
Setiap tahunnya, prestasi paralimpiade kian melebar hingga akhirnya pada tahun 1960, acara tersebut diselenggarakan di Roma dengan menampilkan 400 atlet dari 23 negara.
Paralimpiade Dunia
Sama halnya dengan Olimpiade, paralimpiade juga digelar empat tahun sekali.
Paralimpiade pada musim dingin pertama diselenggarakan pada tahun 1976, di Swedia.
Kemudian dilanjutkan di berbagai negara lainnya, yaitu Seoul, Korea dan Albertville, dan Perancis.
International Sport of Organization for The Disabled (IOSDs), atau dikenal dengan istilah IOSDs telah didirikan pada tahun 1960 silam.
Baca Juga: Benarkah, Olahraga dapat Menghilangkan Depresi dan Kecemasan?
IOSDs didirikan dalam rangka untuk mempelajari olahraga yang dapat dilakukan oleh para penyandang difabel dan juga mempelajari masalah-masalah olahraga untuk difabel.
Pada tahun 1960, IOSDs menawarkan jasa untuk para warga sipil yang tertarik dalam bidang olaraga, namun, yang tidak memiliki hubungan dengan Mandeville Games.
IOSDs juga menawarkan jasa untuk para warga sipil yang tidak pernah mengikuti ajang perlombaan, lo.
IODs juga menawarkan jasa untuk para difabel yang mengalami kebutaan, amputasi, kelumpuhan, dan kelumpuhan otak.
IODs dan Paralimpiade
Tidak butuh waktu lama, untuk menarik para atlet bekerja sama, 16 negara siap melibatkan beberapa atletnya setiap tahunnya, lo.
Hal ini bertujuan untuk dapat merangkul semua para difabel dan tidak membeda-bedakan para difabel.
Hingga pada akhirnya pada 22 September 1989, komite Paralympic International berhasil didirikan sebagai organisasi nirlaba yang bersemayam di Dusseldorf, Jerman.
Baca Juga: Manfaat Olahraga Bersepeda bagi Kesehatan Tubuh, dapat Mencegah Kanker
O iya! Paralimpik berasal dari kata “para” bahasa Yunani yang artinya di samping dan begitu juga kata Olimpiade.
Kata ini memiliki makna yang sangat dalam, lo, Adjarian, yaitu, paralimpik dan olimpiade adalah permainan yang menggambarkan kedua gerakan itu berdampingan.
Wah, sangat mengharukan sekali, ya!