Jangan Takut Vaksin Jika Sudah Saatnya, Ini Komponen Penyusun Vaksin

By Aldita Prafitasari, Sabtu, 3 Juli 2021 | 07:30 WIB
Kandungan di dalam vaksin tidak berbahaya. (freepik)

Antibiotik

Vaksin mengandung antibiotik untuk mencegah kontaminasi bakteri pada sel kultur jaringan tempat virus tumbuh (freepik)

Antibiotik dengan jumlah yang kecil telah digunakan selama fase produksi guna mencegah kontaminasi bakteri pada sel kultur jaringan tempat virus tumbuh. 

Baca Juga: Bukan Ikan Meski Hidup di Air, Mengapa Paus Termasuk Jenis Mamalia?

Nah, penggunaan antibiotik umumnya hanya sedikit yang digunakan dalam vaksin.

Contohnya, vaksin MMR (campak, rubella, gondongan) dan IPV (polio), masing-masing mengandung kurang dari 25 mikrogram atau kurang dari 0,000025 g neomisin per dosis. 

O iya, untuk kita yang mengidap alergi terhadap neomisin harus diobservasi dulu dengan seksama setelah vaksinasi.

Mengapa? agar setiap reaksi alerginya dapat segera diobati, ya.