Cara Mengetahui Kulit Sensitif, Tanda-Tandanya beserta Tips Menjaganya

By Aldita Prafitasari, Jumat, 2 Juli 2021 | 16:00 WIB
Kulit sensitif adalah ketika kulit mudah bereaksi terhadap suatu hal (freepik)

adjar.id - Tahukah Adjarian bahwa kulit sensitif ternyata kulit yang sensitif bukanlah sebuah penyakit?

Namun, merupakan kondisi kulit yang disebabkan oleh beragam faktor.

Ciri-ciri signifikan kulit sensitif terlihat dimana kulit mudah bereaksi terhadap suatu hal.

Baca Juga: Kenapa di Tubuh Kita Terdapat Tahi Lalat, dari Mana Munculnya?

Jika Adjarian pernah mengalami reaksi kulit setelah pemakaian produk tertentu, kemungkinan besar kita memiliki kulit yang sensitif, lo.

Jenis kulit ini membutuhkan usaha lebih dalam merawatnya.

Selain itu, kita juga harus lebih selektif dalam memilih dan memakaikan produk kecantikan kepada wajah kita, ya. 

Yuk, simak lima hal penting mengenai kulit sensitif di bawah ini!

Tanda-Tanda Kulit Sensitif

Ciri-ciri kulit sensitif terlihat dari tiga hal ini, yaitu:  reaksi seperti:

- Kemerahan.

- Rasa gatal.

- Rasa menyengat atau terbakar.

Baca Juga: Muka Terus Berminyak, Ketahui 6 Cara Mengurangi Minyak di Wajah Kita

Hal tersebut terjadi ketika bersentuhan langsung dengan produk-produk tertentu.

Contohnya, produk-produk perawatan rumah seperti detergen, sabun cuci piring, dan pembersih lantai.

O iya, banyak sekali, lo, produk kecantikan atau makeup yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit wajah dan badan.

Beberapa tanda yang digunakan oleh para dermatologis dalam penilaian awal pada kulit sensitif, yaitu kulit terlihat sangat kering, kulit dengan tekstur, ruam, atau pembengkakan. 

Selain itu, kulit cenderung menjadi kemerahan.

Penyebab Utama Kulit Sensitif

Gangguan pada kulit termasuk reaksi alergi tubuh contohnya eksim. (freepik)

Seperti yang Adjarian ketahuo, kulit sensitif bukanlah sebuah penyakit melainkan reaksi yang diberikan oleh kulit.

Reaksi ini juga disebabkan oleh beberapa faktor.

Melansir dari web.md, tiga hal utama yang menyebabkan kulit menjadi sensitif, yaitu:

1. Gangguan atau penyakit pada kulit termasuk reaksi alergi tubuh.

Contohnya eksim, dermatitis atopik, atau rosacea yaitu saat kulit cenderung mudah memerah.

Baca Juga: Manfaat Tomat untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit, Dapat Mencegah Kanker

2. Kulit yang terlalu kering atau kulit di sekitar luka yang tidak dapat melindungi jaringan syaraf sehingga mudah bereaksi.

3. Paparan berlebihan terhadap lingkungan yang merusak kulit seperti sinar matahari, angin, cuaca panas atau cuaca dingin yang berlebihan.

Pakaian Ternyata Juga dapat Memicu Reaksi pada Kulit Sensitif

Bahan wool dianggap dapat memperparah kondisi eksim. (freepik)

Pada kasus-kasus tertentu, kulit yang sensitif akan bereaksi pada jenis bahan pakaian yang digunakan.

Reaksi ini selain pada bahan utama pakaian dapat terjadi karena kontak terhadap bahan-bahan kimia yang digunakan dalam mewarnai atau membuat bahan pakaian tersebut.

Nah, untuk bahan-bahan yang akan digunakan harus ringan tidak menimbulkan lipatan, tidak bertekstur banyak sehingga menimbulkan kontak berlebihan pada kulit.

Beberapa bahan pakaian yang dikenal aman bahkan untuk kulit sensitif adalah katun dan sutera.

Mengapa? kedua bahan tersebut memiliki karakter karakter halus, lembut dan terbuat dari bahan-bahan alami.

Baca Juga: Cegah Kanker Kulit dengan Rajin Menggunakan Sunscreen, Ini Manfaatnya

Sedangkan untuk bahan-bahan yang memunculkan reaksi pada kulit sensitif salah satunya adalah wol dan serat sintetis.

Contohnya, acrylic, polyester, rayon, acetate, dan nylon.

O iya, bahan wol juga dianggap dapat memperparah kondisi penderita eksim.

Namun, beberapa bahan wol dengan serat yang sangat halus atau superfine wool garments ditemukan tidak akan memperparah kondisi eksim pada anak.

Anak Kecil dengan Kulit Sensitif dapat Sembuh saat Dewasa 

Melansir dari Web.md, 40% anak-anak dengan kulit sensitif yang diakibatkan oleh penyakit eksim

dapat sembuh saat menginjaki umur lima tahun.

50% dari mereka akan sembuh ketika menginjak usia remaja, lo.

Sekitar 80% orang mengalami jerawat pada umur 11 hingga 30 tahun.

Selain itu, sebagian besar akan jerawat akan mulai menghilang ketika memasuki usia 30 tahun.

Baca Juga: Tak Seperti Bagian Lain, Bagaimana Bisa Siku Tidak Sakit saat Dicubit?

Apakah produk perawatan tubuh dengan label “hypoallergenic” sebenarnya aman untuk kulit sensitif?

Selain itu, Web.md menyatakan bahwa produk yang sudah dilabeli hypoallergenic aman dan dapat digunakan oleh kita yang memiliki kulit sensitif.

Lalu, bagaimana cara untuk menilai produk itu aman dan tidak aman bagi kulit kita?

Kenali bahan-bahan yang membuat kulitmu bereaksi dan selalu periksa daftar bahan-bahan pada label kemasan produk perawatan kulitmu sebelum membeli.

Sebisa mungkin hindari bahan-bahan yang dapat menimbulkan reaksi pada kulit kita, ya, Adjarian!