Irori, Tempat Masak Masyarakat Jepang pada Abad ke-14
Irori yang berbentuk seperti lubang dengan tinggi yang rendah terletak di tengah ruangan.
Dalam irori diisi dengan arang yang dapat digunakan untuk memasak.
Seiring berjalannya waktu, bentuk irori berubah.
Bagian atasnya ditambahkan kayu dan kemudian ditutupi dengan selimut yang menjadikan tempat masak menjadi tempat duduk.
Baca Juga: Asal-Usul Sejarah Nasi Uduk, Salah Satu Makanan Khas dari Betawi
Irori yang sudah berubah fungsinya ini kemudian dikenal dengan istilah baru, yaitu horigatatsu.
Kata "hori" yang berarti parit, "ko" yang berarti api, dan "tatsu," yang jika diartikan menjadi kaki lebih hangat.
Pada abad ke-17, horigotatsu tergantikan dengan terciptanya irori dengan bentuk cekung dan lembaran kayu yang terletak di sekitarnya, ya.
Nah, selimut juga masih banyak ditemukan tergantung di bagian atas untuk menjaga panasnya agar tidak keluar dari bawah selimut.