adjar.id - Apakah Adjarian pernah diminta untuk mencatat hasil rapat atau merangkum suatu materi?
Nah, kali ini kita akan belajar mengenai cara membuat rangkuman suatu materi dan membuat notula.
Baca Juga: Pengertian, Unsur Pembentuk, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenis Cerpen
Masih banyak yang mengira bahwa rangkuman dan notula itu sama, padahal keduanya berbeda lo, Adjarian.
Notula adalah catatan singkat mengenai jalannya sebuah rapat.
Sedangkan, untuk rangkuman adalah ringkasan dari suatu uraian pembicaraan atau tulisan."
Apa sih perbedaan dari rangkuman dan notula dan bagaimana langkah penulisannya.
Yuk, simak perbedaan rangkuman dan notula di bawah ini, ya!
"Notula diperlukan untuk mengetahui jalannya sebuah rapat. Sedangkan rangkuman bisa diambil dari uraian pembicaraan atau tulisan."
Pengertian Notula dan Rangkuman
Seperti yang, Adjarian, ketahui notula adalah catatan singkat mengenai jalannya rapat.
Unsur-unsur notula rapat ditulis berdasarkan urutan materi dan tujuan rapat, waktu rapat, tempat rapat, peserta, acara rapat atau pelaksanaan.
Selain itu, dapat digunakan sebagai jalannya rapat, dan keputusan rapat atau hasil rapat.
Baca Juga: Mengenal Hikayat: Pengertian, Contoh, dan Karakteristik Hikayat
Rangkuman adalah ringkasan dari suatu uraian pembicaraan atau tulisan.
Rangkuman dimaksudkan agar seseorang dapat lebih mudah memahami isi uraian pembicaraan atau tulisan.
"Intinya adalah dalam notula catatan singkat yang dibuat harus berurutan dari awal hingga akhir, sedangkan saat membuat rangkuman tidak harus berurutan."
Langkah-langkah Membuat Notula
Agar dapat menulis notula secara baik, kita dapat memperhatikan langkah-langkah berikut.
1. Tentukan terlebih dahulu format notulen yang lengkap sesuai kondisi dan keperluan rapat, seperti berikut ini.
- Judul notula yang berisi organisasi penyelenggara rapat.
- Keterangan penyelenggaraan rapat yang meliputi tempat rapat, tanggal dan waktu penyelenggaraan, pemimpin rapat, acara rapat, dan peserta rapat.
- Pelaksanaan rapat yang meliputi pembukaan, sambutan, pemaparan, sesi tanya-jawab, dan penutup.
- Penandatanganan notula.
Baca Juga: Cara Membuat Surat Lamaran Kerja dan Unsur-Unsur Pembentuknya
2. Catat seluruh proses rapat yang diikuti apa adanya dengan tidak menambah atau mengurangi materi.
3. Catat simpulan atau kesepakatan yang terjadi dalam rapat tersebut secara cermat.
4. Tulislah notula tersebut secara rapi, dengan memperhatikan penulisan kalimat dan penggunaan bahasa yang mudah dipahami, serta penggunaan tanda baca yang tepat.
"Isi dari notula bersifat ringkas, padat, sistematis, dan menyeluruh. Sistematika notula pun harus sistematis, yakni terdiri dari hari, tanggal, tempat, daftar peserta, isi rapat, kesimpulan, dan tangan tangan para peserta rapat."
Fungsi Notula
Notula juga memiliki sejumlah fungsi yang tak kalah penting dalam rapat.
1. Alat Dokumentasi
Notula berfungsi sebagai alat dokumentasi suatu rapat.
Hal ini berguna untuk memudahkan peserta mengetahui jalannya rapat dari awal sampai akhir, apa saja yang dibahas dalam rapat, serta keputusan apa yang dibuat.
Notula sebagai alat dokumentasi rapat dapat memudahkan dalam mencari informasi tentang jalannya suatu rapat, serta dapat dijadikan perbandingan untuk rapat-rapat selanjutnya.
Baca Juga: Materi Jenis-Jenis Pronoun Beserta Contoh Kalimat
2. Alat Pengukur Kesuksesan
Dari notula, kita bisa melihat apakah suatu rapat berjalan dengan sukses atau tidak.
Peserta dapat melihat apakah tujuan rapat telah tercapai dengan melihat kesimpulan yang tertulis di notula.
Salah satu ukuran kesuksesan dalam rapat adalah notula yang ditulis dengan rapi dan lengkap.
3. Alat Peninjau Hasil Keputusan Rapat
Notula juga berfungsi untuk meninjau hasil keputusan rapat.
Hasil keputusan rapat harus ditulis dengan baik agar dapat dilihat oleh peserta rapat dan juga sebagai dokumentasi.
Jika suatu saat hasil keputusan rapat perlu dibahas kembali, peserta tinggal melihat notula rapat.
"Di awal rapat, biasanya akan diulas apa saja yang dibahas pada rapat sebelumnya. Notula bermanfaat sebagai alat pengingat untuk peserta rapat."
Langkah-langkah Membuat Rangkuman
1. Membaca naskah asli atau menyimak suatu diskusi sampai tuntas.
2. Mencatat gagasan penting yang terdapat dalam naskah atau diskusi.
3. Membuat reproduksi, yaitu menyusun kembali suatu karangan singkat berdasarkan gagasan-gagasan penting yang diperoleh ketika membaca atau menyimak suatu materi secara teliti tersebut.
Baca Juga: Rumus dan Fungsi Past Perfect Tense dan Contoh Penggunaannya
Nah, Adjarian, itulah pengertian, langkah penulisan dan fungsi dari rangkuman dan notula.
Sekarang coba jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!
Pertanyaan |
Sebutkan perbedaan dari langkah-langkah pembuatan antara rangkuman dan notula! |
Petunjuk: Cek halaman 3 dan 5. |