4. Sistem Kepercayaan
Pada masa praaksara, orang-orang di kepulauan Indonesia sudah mengenal simbol-simbol filosofis.
Seperti saat ada orang meninggal, di dalam kuburnya disertakan benda-benda.
Selain itu, masyarakat tersebut juga sudah percaya tentang adanya kehidupan sesudah kematian, yaitu sebagai roh halus.
Oleh karena itu Adjarian, roh nenek moyang dipuja oleh yang masih hidup, di mana kita mengenalnya dengan kepercayaan animisme.
Baca Juga: Mengenal Hikayat: Pengertian, Contoh, dan Karakteristik Hikayat
Setelah masuknya India kepercayaan tersebut tidak punah, hal ini dapat kita lihat dari fungsi candi.
Fungsi candi di India adalah untuk pemujaan, sedangkan diIndonesia, selain untuk pemujaan, candi juga dijadikan sebagai makam raja.
Hal ini terlihat dari peripih tempat penyimpanan abu jenazah raja, didirikan patung raja dalam bentuk mirip dewa yang dipujanya.
Ini merupakan perpaduan fungsi candi di India dan tradisi pemakaman dan pemujaan roh nenek moyang di Indonesia.
“Fungsi candi di India sebagai tempat pemujaan sama seperti yang ada di Indonesia.”