Energi potensial merupakan energi yang dimiliki suatu benda karena kedudukan atau posisi benda tersebut terhadap acuannya.
Energi potensial terbagi dua, yaitu energi potensial gravitasi dan energi potensial elastis.
Energi potensial gravitasi adalah energi yang tersimpam dari hasil interaksi gravitasi bumi dan benda.
Sementara, energi potensial elastik adalah energi yang tersimpan pada benda-benda elastik, seperti karet dan pegas.
Baca Juga: Hukum Gerak Newton II dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Rumus dari energi potensial adalah Ep = m x g x h.
"Ep" merupakan energu potensial, "m" merupakan massa, "g" merupakan percepatan gravitasi dan "h" adalah tinggi benda.
Semakin tinggi posisi benda dengan titik acuannya, maka energi potensial gravitasinya akan semakin besar.
Pada kehidupan sehari-hari, kita bisa melihat energi potensial dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang mengubah energi potensial menjadi energi listrik.
“Benda yang berada pada ketinggian tertentu tetapi posisinya diam akan memiliki energi potensial.”