Apa Itu Tari Kreasi Daerah, Tari Kreasi Modern, dan Tari Kreasi Kontemporer?

By Irfan Sholeh, Rabu, 16 Juni 2021 | 16:00 WIB
Seorang anak sedang bersiap menari. (pixabay.com)

adjar.id - Di Indonesia, ada beragam tari tradisional. Jumlahnya bahkan bisa mencapai ribuan.

Jumlah yang sangat fantastis. Tapi kita bisa mengerti mengapa jumlahnya sebanyak itu.

Ini tentu tak lepas dari negara kita yang memiliki banyak suku. Tiap suku biasanya memiliki tari tradisional tersendiri.

Tari tradisional merupakan ekspresi dari komunitas terkait.

Tari bisa menjadi ekspresi rasa syukur hasil panen sampai bagian dari upacara kematian.

Baca Juga: Mengenal Tari Tradisional dan Tari Kreasi, Apa Perbedaannya?

Namun, di Indonesia tidak cuma ada tari tradisional saja, Adjarian.

Maksudnya, ada juga kreasi-kreasi tari baru.

Tari kreasi ini dibagi dalam tiga macam, yakni tari kreasi daerah, tari kreasi modern, dan tari kreasi kontemporer.

Apa yang dimaksud tari kreasi daerah, tari kreasi modern, dan tari kreasi kontemporer?

Yuk, kita cari tahu!

 

"Selain tari tradisional, terdapat tari kreasi daerah, tari kreasi modern, dan tari kreasi kontemporer."

 

Tari Kreasi Daerah

Tari kreasi daerah merupakan pengembangan dari tari tradisional.

Dalam tari kreasi daerah, terdapat perubahan-perubahan yang dilakukan dengan bertolak dari tari tradisional.

Sehingga, perubahan bentuk, gerak, dan lain-lainnya terlihat, tetapi masih pula terlihat ciri khas daerah tersebut.

Contoh Tari Kreasi Daerah

- Tari Merak dari Jawa Barat yang memeragakan keelokan merak.

- Tari Kupu-Kupu dari Bali yang terinspirasi dari seekor kupu-kupu biru tua.

Baca Juga: 3 Unsur Tari: Wiraga, Wirama, dan Wirasa, Apa Maksudnya?

Tari Kreasi Modern

Ragam tari berikutnya adalah tari kreasi modern.

Kalau tari kreasi daerah masih berpegang pada beberapa aturan tari tradisional, tari kreasi modern tidak memiliki aturan-aturan tertentu dalam gerakan, dan berbagai aspek lain dalam tarian.

Tari kreasi modern berfungsi sebagai tempat manusia mengekspresikan emosinya secara bebas.

Sehingga, sang pembuat dapat dengan bebas menciptakan gerakan-gerakan untuk menunjukkan ekspresinya.

 

"Tari kreasi daerah bertolak dari tari tradisional. Sedangkan tari kreasi modern tidak bertolak dari tari tradisional."

 

Contoh Tari Kreasi Modern

- Tari Kuntulan

Tari ini merupakan tarian rakyat derah Pemalang. Muncul sekitar abad ke-20, ketika pergerakan kebangsaan mulai tumbuh.

Tari Kreasi Kontemporer

Tari kontemporer diciptakan sebagai respons atas situasi yang berkembang saat tari ini diciptakan.

Maka, gerakan dalam tarian ini sarat arti. Gerakan dalam tari kontemporer pun unik.

Baca Juga: Pengertian Tari Tradisional, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya

Untuk memahami tari kontemporer kita perlu memiliki wawasan yang luas agar dapat mengikuti pesan-pesan yang disampaikan dalam gerakannya.

Musik yang digunakan sebagai pengiring tarian kontemporer juga bisa dibilang unik.

Contoh Tari Kreasi Kontemporer

- Tari Cak Rina yang diciptakan tokoh tari kontemporer Indonesia, Sardono W Kusumo

 

"Tari kontemporer diciptakan sebagai respons atas situasi yang berkembang saat tari ini diciptakan."

 

Pertanyaan
Apa itu tari kreasi daerah?
Petunjuk: Cek halaman 2