Pengertian Tari Tradisional, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya

By Irfan Sholeh, Senin, 14 Juni 2021 | 11:30 WIB
Ilustrasi tari tradisional. (pixabay.com/gusmo )

Fungsi Tari Tradisional

Turis kadang menganggap tari tradisional sekadar sebagai hiburan belaka.

Benar, memang tari tradisional sangat indah dan itu membuat kita terpesona.

Namun, tari tradisional tak sekadar berfungsi sebaga hiburan belaka.

Tari tradisional juga berfungsi sebagai upacara ritual adat, penobatan raja, kematian, dan acara penting lain.

Melalui gerak dan musik yang dipentaskan dalam tari tradisional, terdapat pesan atau ajaran.

Baca Juga: Contoh Gerak Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Permainan Bola Besar

Contoh Tari Tradisional

1. Aceh: Tari Seudati, Tari Saman, Tari Pukat

2. Kalimantan Barat: Tari Momong, Tari Tandak Sambas

3. Maluku: Tari Cakalele, Tari Lenso

4. Papua Timur: Tari Musyoh, Tari Selamat Datang

 

"Tari tradisionl memiliki beragam fungsi seperti untuk upacara ritual adat, penobatan raja, kematian, dan acara penting lain."

 

Pertanyaan
Sebutkan ciri-ciri tari tradisional!
Petunjuk: Cek halaman 2