adjar.id – Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk bersosialisasi dalam kehidupannya.
Adjarian, di sinilah peran media sosialisasi sebagai perantara manusia dalam bersosialisasi.
Media sosialisasi adalah pihak yang membantu seorang individu untuk mempelajari segala sesuatu hingga menjadikannya dewasa.
Baca Juga: Perubahan Sosial Masyarakat: Inilah Definisi dan Bentuk-Bentuknya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sosialisasi adalah proses belajar seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat dan lingkungannya.
Setiap harinya manusia tidak dapat lepas dari proses sosialisasi yang meliputi bertemu orang lain, melakukan komunikasi, dan kontak sosial.
Proses sosialisasi ini melibatkan media sosialisasi yang ada di dalam masyarakat.
Yuk, kita kenali jenis-jenis media sosialisasi apa saja yang ada di masyarakat.
“Suatu proses sosialisasi melibatkan media sosialisasi untuk membantu individu dalam belajar tentang kebudayaan dan lingkungannya.”
1. Keluarga
Keluarga adalah lingkungan pertama sejak manusia dilahirkan dan lingkungan paling lama yang ditinggalinya.
Pola interaksi keluarga sangat berperan penting sebagai media sosialisasi bagi para anggota keluarganya.
Adjarian, hubungan suatu individu di masyarakat sangat dipeharuhi oleh keluarga.
Baca Juga: Mengenali Interaksi Sosial Asosiatif di Dalam Hubungan Manusia
Berikut ini adalah peran keluarga, yaitu:
a. Keluarga menjadi tempat pendidikan utama bagi individu sejak kecil.
b. Keluarga menjadi mata rantai hubungan jasmani dan rohani bagi manusia yang berlawanan jenis.
c. Keluarga menjadi mata rantai regenerasi dan pewarisan budaya.
Selain itu, dalam lingkungan keluarga dikenal dua macam sosialisasi, yaitu sosialisasi represif dan partisipasi.
“Keluarga menjadi media sosialisasi pertama sejak manusia dilahirkan, sekaligus tempat belajar pertamanya.”
2. Teman Sepermainan
Setelah keluarga, teman sepermainan menjadi lingkungan sosial kedua yang ditemukan oleh seorang individu.
Teman sepermainan adalah kelompok sosial yang jumlahnya kecil dan memiliki kesamaan usia serta kegiatan, yaitu bermain.
Tujuan dari kelompok ini adalah menjadi tujuan rohani berupa rekreatif serta kelompok ini ini memiliki rasa saling memiliki yang tinggi.
Baca Juga: Pengertian dan Berbagai Jenis Lembaga Sosial dalam Masyarakat
Teman permainan disebut juga dengan sahabat dan saat usia remaja pola hubungan ini memberikan pengaruh yang besar dalam proses sosialisasi dan membentuk kepribadian.
Peran dari teman sepermainan adalah memberikan pengakuan terhadap eksistensi individu, memberikan rasa nyaman, mengembangkan keterampilan, dan mempercepat proses pendewasaan.
3. Sekolah
Sekolah merupakan lembaga yang memiliki peran sosial akademik, sosial religius, sosial ekonomi, dan sosial kultural.
Guru memegang kontrol terhadap proses sosialisasi anak ketika di sekolah.
“Teman sepermainan disebut juga dengan sahabat yang dapat membentuk kepribadian seorang individu.”
Seorang individu akan banyak mendapatkan pengetahuan di sekolah, tentang berbagai hal dalam kehidupan manusia.
Peran sekolah tidak kalah penting dengan keluarga, yaitu membantu anak menemukan jati dirinya.
Lalu, sekolah juga memberikan bekal untuk seorang individu dalam menjalankan peran, hak, status, dan juga kewajibannya di masa depan.
Baca Juga: Macam-Macam Bentuk Keragaman Sosial Budaya Indonesia serta Manfaatnya
4. Media Massa
Media massa adalah salah satu unsur teknologi yang berperan sebagai media sosialisasi, lo, Adjarian.
Media massa akan memberikan transformasi sosial dan budaya kepada masyarakat luas.
Fungsi media sosialisasi ini yaitu untuk menyampaikan pesan tanpa terikat dengan norma dan nilai yang ada di dalam masyarakat.
Adjarian, itu tadi jenis-jenis media sosialisasi dan juga perannya dalam kehidupan seorang individu.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut.
| Pertanyaan: |
| Apa peran dari media sosialisasi teman sepermainan dalam membentuk seorang individu? |
| Petunjuk: Cek halaman 3 |