2. Teman Sepermainan
Setelah keluarga, teman sepermainan menjadi lingkungan sosial kedua yang ditemukan oleh seorang individu.
Teman sepermainan adalah kelompok sosial yang jumlahnya kecil dan memiliki kesamaan usia serta kegiatan, yaitu bermain.
Tujuan dari kelompok ini adalah menjadi tujuan rohani berupa rekreatif serta kelompok ini ini memiliki rasa saling memiliki yang tinggi.
Baca Juga: Pengertian dan Berbagai Jenis Lembaga Sosial dalam Masyarakat
Teman permainan disebut juga dengan sahabat dan saat usia remaja pola hubungan ini memberikan pengaruh yang besar dalam proses sosialisasi dan membentuk kepribadian.
Peran dari teman sepermainan adalah memberikan pengakuan terhadap eksistensi individu, memberikan rasa nyaman, mengembangkan keterampilan, dan mempercepat proses pendewasaan.
3. Sekolah
Sekolah merupakan lembaga yang memiliki peran sosial akademik, sosial religius, sosial ekonomi, dan sosial kultural.
Guru memegang kontrol terhadap proses sosialisasi anak ketika di sekolah.
“Teman sepermainan disebut juga dengan sahabat yang dapat membentuk kepribadian seorang individu.”