Mempelajari Pengertian Vulkanisme, Gejala, dan Contoh-Contohnya

By Aisha Amira, Rabu, 9 Juni 2021 | 14:00 WIB
Vulkanisme adalah pembentukan gunung api. (Pixabay)

Erupsi Gunung Api dan Jenis-Jenisnya

Erupsi gunung adalah proses keluarnya magma dari perut bumi. 

Dengan kata lain, erupsi atau letusan gunung api yang terjadi pada saat gunung api meletus. 

Erupsi terbagi menjadi dua macam, yaitu adalah berupa ledakan (eksplosif) dan berupa lelehan (efusif).

Baca Juga: Pengertian Sumber Daya Alam dan Jenis-Jenis Sumber Daya Alam

1. Erupsi Eksplosif

Erupsi eksplosif atau erupsi letusan ini merupakan erupsi yang terjadi apabila letak dapur magma yang dalam, kemudian terdapat volume gas yang besar, dan juga magma yang bersifat masam.

Erupsi jenis ini akan mengeluarkan isi bumi yang terdiri dari piroklastik yang mengandung Si02 tinggi.

Contohnya, bom, lapilli, pasir, kerikil, debu vulkanik, bersama-sama dengan gas dan fluida. 

2. Erupsi Elusif

Erupsi elosif merupakan erupsi dengan tekanan yang kecil sehingga hanya berupa lelehan lava yang melalui retakan atau lubang kawah suatu gunung api.

Erupsi jenis ini biasanya terjadi karena magma di dalamnya bersifat basa.

 

"Dalam erupsi elusif memiliki kandungan gas yang jauh lebih sedikit."

 

Nah, itulah definisi, gejala vulkanisme, dan contoh erupsi yang wajib, Adjarian, ketahui, ya.

Sekarang, coba jawab pertanyaan di bawah ini, ya!

 

Pertanyaan

Sebutkan salah satu perbedaan erupsi eksplosif dan elusif?

Petunjuk: Cek halaman 3.