adjarian – Adjarian tahukan bahwa Indonesia merupakan negara Hukum?
Indonesia sebagai negara hukum, wajib menerapkan kehidupan berdasarkan hukum.
Oleh karena itu, diperlukan lembaga penegak hukum untuk menjamin kehidupan masyarakat.
Peran lembaga penegak hukum yaitu melaksakaan tindakan-tindakan penegakan hukum untuk menegakkan aturan yang sudah ditetapkan.
Menjalankan kehidupan berdasarkan hukum berarti menjamin keadilan dan kedamaian bagi maksyarakat di Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia
Nah, Adjarian, yuk, simak penjelasan mengenai macam-macam lembaga penegak hukum dan peran lembaga penegak hukum di Indonesia.
“Lembaga penegak hukum hadir di tengah masyarakat untuk menjamin keadilan dan keadamaian seluruh rakyat.”
1. Peran Kepolisian Republik Indonesia (Polri)
Polisi memiliki peran yang berbeda-beda, ada yang mengatur lalu lintas, memberantas terorisme, mencegah penyalahgunaan narkoba dan lainnya.
Nah, Adjarian Kepolisian Republik Indonesia adalah lembaga penegak hukum yang berperan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Pengayom dan pelayan masyarakat.
Selain itu polisi juga berperan menegakkan hukum yang bertujuan untuk memelihara keamanan dalam negeri.
Baca Juga: Mengenal Lembaga Legislatif Negara Sesuai Undang Undang Dasar 1945
Dalam bidang penegakan hukum, polisi juga menangani tindak pidana sebagai penyidik utama yang menangani kejahatan secara umum.
2. Peran Kejaksaan Republik Indonesia
Adjarian tahu apakah Kejaksaan Republik Indonesia?
Kejaksaan Republik Indonesia adalah lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan negara, khususnya pada bidang penuntutan.
Selain itu, Kejaksaan juga berperan dalam menegakkan supremasi hukum, perlindungan kepentingan umum, penegakan hak asasi manusia serta pemberatasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
“Salah satu peran kepolisian yaitu mengayomi dan melayani masyarakat dalam memelihara keamanan negara.”
3. Peran Hakim
Hakim merupakan pejabat peradilan negara yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk mengadili.
Mengadili adalah serangkaian tindakan untuk menerima, memeriksa dan memutuskan perkara hukum.
Pemutusan perkara hukum tersebut didasari oleh asas bebas, jujur dan adil atau tidak memihak kepada siapapun di dalam sebuah sidang beradilan.
Baca Juga: Perubahan Sosial Masyarakat: Inilah Definisi dan Bentuk-Bentuknya
Hakim juga diberikan kekuasaan yang merdeka, lo, Adjarian.
Kekuasaan merdeka maksudnya adalah hakim tidak boleh dipengaruhi oleh kekuasaan lain dalam memutuskan suatu perkara.
4. Peran Advokat dalam Penegakan Hukum
Advokat atau pengacara merupakan sebuah profesi yang memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
Bentuk pemberian jasa hukum tersebut berupa konsultasi, bantuan, membela, mendampingi dan melakukan tindakan hukum.
“Hakim berdasarkan jenis lembaga peradilannya terbagi tiga, yaitu Hakim Agung, hakim pada beradilan di bawah mahkamah agung dan Hakim Konstitusi.”
Advokat berperan menegakkan keadilan berdasarkan hukum untuk kepentingan masyarakat yang mencari keadilan.
Selain itu, advokat juga berperan menyadari masyarakat tentang hak-hak fundamental mereka di depan hukum.
Secara khusus Adjarian, tugas advokat adalah membuat dan mengajukan gugutan, jawaban, sangkalan, memberi bukti dan sebagainya.
Baca Juga: Prinsip dan Tujuan Kerja Sama Antarnegara di Bidang Politik
5. Peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Adjarian pasti tidak asing lagi kan dengan nama Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK ini.
KPK merupakan komisi yang dibentuk tahun 2002 yang bertunjuan mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi.
Peran KPK, yaitu:
a. Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan korupsi.
b. Melakukan tindakan pencegahan korupsi.
c. Melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan terhadap korupsi.
Adjarian itu tadi beberapa peran lembaga penegak hukum yang ada di Indonesia, sekarang jawab pertanyaan berikut, yuk!
| Pertanyaan: |
| Apa peran dari hakim sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman? |
| Petunjuk: Cek halaman 3 |