Bukan Ikan Meski Hidup di Air, Mengapa Paus Termasuk Jenis Mamalia?

By Aldita Prafitasari, Rabu, 30 Juni 2021 | 08:20 WIB
Paus merupakan jenis mamalia. (pixabay)

adjar.id - Apakah Adjarian tahu ikan paus? Eits, ternyata ungkapan tadi keliru, lo.

Kok keliru? Yap, masih banyak orang yang salah menyebut paus sebagai ikan, padahal sebetulnya mereka adalah mamalia.

Paus dan anggota ordo Cetacea lainnya, seperti lumba-lumba dan pesut tergolong mamalia walaupun sepenuhnya hidup di dalam air.

Baca Juga: Bukan Menelan Udara, Sebenarnya Bagaimana Ikan Buntal Menggembung?

Mengapa bisa begitu? Bukankah paus hidup di air dan berenang seperti ikan-ikan lainnya?

Hal ini karena mereka memenuhi empat karakteristik utama dari mamalia, yaitu berdarah panas, melahirkan dan menyusui anaknya, menghirup oksigen, dan memiliki rambut.

Nah, supaya tidak bingung, yuk, cari tahu ciri-ciri paus yang menunjukkan bahwa hewan satu ini adalah mamalia!

Berdarah Panas

Paus memiliki lapisan lemak bawah kulit yang membantu menjaga suhu tubuh agar tetap panas.

Untuk menghasilkan panas, paus juga berenang dan mencerna makanan.

Suhu tubuh yang panas ini membantu paus untuk dapat bermigrasi dan hidup di berbagai perairan, dari yang sangat dingin seperti di kutub hingga yang hangat seperti di daerah tropis.

Baca Juga: Mengenal Bahaya Ikan Buntal, Racun yang Terkandung di Tubuhnya Ternyata Sangat Berbahaya

Melahirkan dan Menyusui Anaknya

Paus melahirkan dan menyusui anaknya. (pixabay)

Tidak seperti ikan yang bertelur, paus melahirkan anaknya setelah mengandung selama sembilan sampai 15 bulan.

Setelah lahir, anak-anak ini kemudian meminum susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu paus betina selama setahun.

Pada masa tersebut, induk betina mengajari anak-anaknya tentang lokasi untuk mencari makan, lokasi berkembang biak, serta cara untuk melindungi diri dari predator.

Punya Rambut

Tidak banyak yang mengetahui, tetapi paus punya rambut, setidaknya sekali dalam hidup mereka.

Mayoritas spesies ini kehilangan rambut mereka sebelum dilahirkan. Namun, ada juga yang mampu mempertahankan rambut di area kepala atau sekitar mulut.

Paus bungkuk misalnya, memiliki bonggol-bonggol di kepala yang ternyata adalah folikel rambut.

Inilah sebabnya, beberapa paus bungkuk dewasa memiliki rambut yang keluar dari bonggol-bonggol tersebut.

Baca Juga: Ada di Sekitar Kita, Waspadai Jenis-Jenis Ikan yang Tinggi Kandungan Merkuri

Memiliki Tulang Keras

kerangka paus (pixabay)

Tengkorak paus, seperti kelompok Cetacea pada umumnya yang terbuat dari tulang keras yang dilewati oleh darah.

Ini kebalikan dari ikan yang tengkoraknya terbuat dari tulang rawan yang tipis, fleksibel, dan dapat mengapung di air.

Cara Renang yang Berbeda

Jika Adjarian masih bingung memahami bahwa paus bukan ikan, amati caranya berenang.

Ikan pada umumnya berenang maju dengan menggerakan ekornya ke samping, tetapi paus melengkungkan punggungnya dan menggerakkan kakinya naik-turun untuk berenang maju.