Bukan Ikan Meski Hidup di Air, Mengapa Paus Termasuk Jenis Mamalia?

By Aldita Prafitasari, Rabu, 30 Juni 2021 | 08:20 WIB
Paus merupakan jenis mamalia. (pixabay)

Berdarah Panas

Paus memiliki lapisan lemak bawah kulit yang membantu menjaga suhu tubuh agar tetap panas.

Untuk menghasilkan panas, paus juga berenang dan mencerna makanan.

Suhu tubuh yang panas ini membantu paus untuk dapat bermigrasi dan hidup di berbagai perairan, dari yang sangat dingin seperti di kutub hingga yang hangat seperti di daerah tropis.

Baca Juga: Mengenal Bahaya Ikan Buntal, Racun yang Terkandung di Tubuhnya Ternyata Sangat Berbahaya

Melahirkan dan Menyusui Anaknya

Paus melahirkan dan menyusui anaknya. (pixabay)

Tidak seperti ikan yang bertelur, paus melahirkan anaknya setelah mengandung selama sembilan sampai 15 bulan.

Setelah lahir, anak-anak ini kemudian meminum susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu paus betina selama setahun.

Pada masa tersebut, induk betina mengajari anak-anaknya tentang lokasi untuk mencari makan, lokasi berkembang biak, serta cara untuk melindungi diri dari predator.