adjar.id - Tempat penyimpanan data di komputer atau laptop kita terdiri dari dua jenis, yaitu hardisk atau hard disk drive (HDD) dan solid state drive (SSD).
Apa itu hardisk? Hardisk adalah cakram keras atau diska keras yang merupakan komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.
Diska keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956.
Lalu apa itu SSD? Secara garis besar, SSD merupakan media penyimpanan berbasis sirkuit yang terusun atas beberapa chip memori yang saling terintegrasi tanpa adanya piringan cakram.
Baca Juga: 4 Aplikasi Edit Video di Smartphone yang Mudah Digunakan Pemula
SSD juga merupakan perangkat penyimpanan solid-state yang menggunakan rakitan sirkuit terintegrasi untuk menyimpan data secara terus-menerus.
SSD biasanya menggunakan memori flash dan berfungsi sebagai penyimpanan sekunder dalam hierarki penyimpanan komputer.
Nah, sebenarnya apa perbedaan hardisk dan SSD?
Yuk, kita simak perbedaan HDD dan SSD berikut ini.