Pada tahun 1935, Budi Utomo mulai kehilangan wibawanya karena sering dicurigai sebagai orang pemerintah.
Akhirnya pada tahun yang sama organisasi Budi Utomo bergabung dengan organisasi lain menjadi Partai Indonesia Raya (Parindra).
Namun, dengan segala kekurangannya, Budi Utomo telah mewakili aspirasi pertama rakyat Jawa ke arah kebangkitan dan juga aspirasi rakyat Indonesia.
Selain itu, Budi Utomo juga memberikan aspirasi untuk organisasi modern lainnya, seperti Jong Sumatra, Jong Ambon, Sedio Tomo, Muhammadiyan, dan lain-lain.
Baca Juga: Mengenal Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia
2. Sarekat Islam
Sarekat Islam (SI) berdiri karena dorongan dari seorang bangsawan, wartawan, dan pedagang dari Solo beranama R.M Tirtoadisuryo.
Pada tahun 1909, ia mendirikan perkumpulan dagang bernama Sarekat Dagang Islam (SDI).
Berdirinya perkumpulan tersebut bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para pedagang pribumi agar dapat bersaing.
Pada awalnya, Sarekat Dagang Islam merupakan gerakan sosial ekonomi dan tidak menghiraukan masalah kolonialisme.
“Budi Utomo merupakan organisasi yang mewakili aspirasi rakyat jawa dan juga Indonesia serta organisasi modern lainnya.”