Sejarah Hari Sumpah Pemuda dan Tokoh-Tokoh Bersejarah di Baliknya

By Aisha Amira, Kamis, 8 Juli 2021 | 10:20 WIB
Hari Sumpah Pemuda lahir jatuh pada 28 Oktober 1928.
Hari Sumpah Pemuda lahir jatuh pada 28 Oktober 1928. (Pixabay)

Lahirnya Hari Sumpah Pemuda

Sumpah pemuda lahir dua tahun setelah Kongres Pemuda I, Adjarian.

Pada 1928, Mohamad Yamin menerbitkan buku yang berisikan kumpulan sajak dengan judul Indonesia, Tumpah Darahku.

Dalam buku ini, terlihat para pemuda menunjukan kesadaran mereka akan bangsa Indonesia. 

Pada Kongres Indonesia Muda kedua atau Kongres Pemuda II yang digelar pada 1928, bahasa Melayu menjadi bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari di seluruh Nusantara. 

Baca Juga: Sejarah, Tujuan, Tugas, dan Fungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Namun sayangnya, saat itu kedudukan bahasa Melayu masih belum terlalu kuat.

Pada masa itu, sebagian ahli bahasa Belanda menganjurkan agar bahasa Belanda menjadi bahasa resmi yang dipakai di seluruh Indonesia.

Dengan adanya perbedaan pemahaman dalam penggunaan bahasa Belanda, pemerintah Belanda akhirnya tidak menjadikan bahasa Belanda sebagai bahasa resmi yang harus dipakai Indonesia. 

 

“Kebijakan Belanda membuat bahasa Melayu memiliki kesempatan menjadi Bahasa Indonesia."