7 Jenis Ikan yang Pantang Dikonsumsi Meski Rasanya Sangat Enak

By Rahwiku Mahanani, Senin, 7 Juni 2021 | 13:25 WIB
Ada beberapa jenis ikan yang pantang dikonsumsi. (pixabay)

adjar.id - Apakah Adjarian suka makan ikan?

Ikan memang salah satu bahan makanan kesukaan banyak orang.

Bukan hanya enak, tapi kandungan nutrisi ikan juga sangat kaya dan baik bagi tubuh kita.

Ditambah lagi, ada beragam jenis ikan yang bisa diolah jadi bermacam-macam hidangan yang lezat.

Baca Juga: Tidak Pernah Memejamkan Mata, Lalu Bagaimana Cara Ikan Tidur?

Namun, ternyata ada juga jenis ikan yang tidak boleh dikonsumsi karena bisa berbahaya.

Untuk itu kita wajib berhati-hati, nih, Adjarian.

Nah, supaya tidak salah pilih, simak tujuh jenis ikan yang pantang dikonsumsi berikut ini, yuk!

1. Ikan Hiu 

Ikan hiu termasuk jenis ikan yang memiliki banyak kandungan merkuri.

Mengonsumsi daging atau sirip hiu berbahaya karena bisa menyebabkan hilangnya koordinasi, kebutaan, bahkan kematian.

Di samping itu, mengonsumsi daging ikan hiu sama juga berperan dalam perusakan ekosistem laut.

Wah, mengapa bisa begitu, ya?

Sebab, hiu meripakan predator puncak yang ada di lautan. Jika jumlahnya terus berkurang, maka hewan yang seharusnya dimangsa hiu akan terus bertambah.

Jumlahnya pun akan semakin banyak membuat ekosistem tidak seimbang dan rusak, serta mengakibatkan kepunahan fauna lain.

Baca Juga: Pengertian Biosfer serta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

2. Ikan Todak

Ikan todak (pxhere)

Mengapa ikan todak atau swordfish tidak boleh dikonsumsi? Setidaknya ada dua alasan.

Pertama, itu karena jenis ikan ini memiliki kandungan merkuri yang tinggi dan tidak akan berkurang.

Makin dewasa dan besar ikan, kandungan merkuri pada ikan todak juga akan semakin banyak.

Alasan lain kita sebaiknya tidak mengonsumsi ikan todak karena jenis ikan ini biasanya ditangkap dengan long line.

Long line adalah tali pancing yang disusun secara memanjang dengan umpan di setiap ujungnya.

Nah, metode tersebut disebut berbahaya bagi keselamatan satwa lain seperti hiu, penyu, dan burung laut.

3. Tuna Sirip Biru

Daging tuna sirip biru memang terkenal enak. Bahkan kandungan gizinya termasuk tinggi.

Sayangnya, kita tidak boleh mengonsumsinya karena kandungan merkuri pada tuna sirip biru juga termasuk tinggi.

Di samping itu, jenis ikan ini keberadaannya sudah terancam punah.

4. Ikan Gindara

Ikaan gindara atau escolar juga dikenal sebagai ikan tuna putih. Ini merupakan jenis ikan dengan cita rasa daging yang enak.

Sayangnya meski enak, konsumsi ikan ini dibatasi jumlahnya bahkan tidak boleh dikonsumsi sama sekali.

Baca Juga: Melakukan Konservasi Flora dan Fauna untuk Menjaga Kekayaan Indonesia

Sebab, jika dikonsumsi secara berlebihan ikan ini bisa menyebabkan diare.

Ikan gindara memiliki kandungan zat lemak bernama gempylotoxin yang membuat dagingnya terasa lezat.

Namun, kandungan tersebut juga bisa menimbulkan masalah pada usus kalau dikonsumsi secara berlebihan.

Jumlah konsumsi ikan gindara yang disarankan adalah maksimal adalah enam ons atau sebaiknya kurang dari itu.

5. Ikan Mahi-Mahi 

Ikan mahi-mahi adalah jenis ikan yang banyak disukai.

Sayangnya, ikan ini bisa menyebabkan keracunan histamine atau keracunan scrombroid jika tidak disimpan secara tepat.

Kalau salah penyimpanannya, maka dengan mudah bakteri akan memecah asam amino histidin pada ikan mahi-mahi.

Nah, hal itu akan membentuk histamin yang kemudian dapat memicu penyakit dengan reaksi seperti alergi.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Herbivora, Karnivora, dan Omnivora? Ini Pengertian dan Contohnya

6. Chilean Sea Bass

Chilean sea bass atau patagonian toothfish juga dikenal sebagai ikan kakap chili.

Jenis ikan ini dikenal memiliki harga mahal dan cita rasa yang enak dengan tekstur daging yang seperti mentega.

Sayangnya, sebenarnya kandungan merkuri yang berbahaya bagi tubuh kita ada banyak di dalam ikan ini.

Di samping itu, jenis ikan ini sebenarnya termasuk fauna yang dilindungi karena pertumbuhannya cenderung lambat.

Proses penangkapan ikan yang sering menggunakan long line atau pukat harimau juga dapat merusak lingkungan sehingga jenis ikan ini sebaiknya tidak dikonsumsi.

7. Ikan Orange Roughy 

Ikan orange roughy sebaiknya tidak kita konsumsi karena jenis ikan ini tinggi akan kandungan merkuri.

Selain itu, jenis ikan ini keberadaannya sudah terancam punah.

Baca Juga: 3 Cara Hewan Berkembang Biak: Vivipar, Ovipar, Ovovivipar

Meski berusia panjang, ikan orange roughy memiliki proses reproduksi yang lambat.

Nah, jika terus dikonsumsi, maka jumlah ikan ini akan semakin sedikit dan bisa benar-benar punah.

O iya, karena usianya yang bisa sangat panjang, maka kandungan merkuri di tubuh ikan lama-kelamaan juga akan makin meningkat sehingga sangat berbahaya jika dikonsumsi tubuh.

Itulah beberapa jenis ikan yang pantang dikonsumsi.