1. Ikan Hiu
Ikan hiu termasuk jenis ikan yang memiliki banyak kandungan merkuri.
Mengonsumsi daging atau sirip hiu berbahaya karena bisa menyebabkan hilangnya koordinasi, kebutaan, bahkan kematian.
Di samping itu, mengonsumsi daging ikan hiu sama juga berperan dalam perusakan ekosistem laut.
Wah, mengapa bisa begitu, ya?
Sebab, hiu meripakan predator puncak yang ada di lautan. Jika jumlahnya terus berkurang, maka hewan yang seharusnya dimangsa hiu akan terus bertambah.
Jumlahnya pun akan semakin banyak membuat ekosistem tidak seimbang dan rusak, serta mengakibatkan kepunahan fauna lain.
Baca Juga: Pengertian Biosfer serta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
2. Ikan Todak
Mengapa ikan todak atau swordfish tidak boleh dikonsumsi? Setidaknya ada dua alasan.
Pertama, itu karena jenis ikan ini memiliki kandungan merkuri yang tinggi dan tidak akan berkurang.
Makin dewasa dan besar ikan, kandungan merkuri pada ikan todak juga akan semakin banyak.
Alasan lain kita sebaiknya tidak mengonsumsi ikan todak karena jenis ikan ini biasanya ditangkap dengan long line.
Long line adalah tali pancing yang disusun secara memanjang dengan umpan di setiap ujungnya.
Nah, metode tersebut disebut berbahaya bagi keselamatan satwa lain seperti hiu, penyu, dan burung laut.