Mengenal Masyarakat Praaksara Berdasarkan Corak Kehidupannya

By Nabil Adlani, Jumat, 2 Juli 2021 | 09:30 WIB
Sistem mencari makanan dengan berburu terjadi pada masa praaksara. (pixabay)

Sistem Kepercayaan

Pada zaman praaksara terutama zaman Neolitikum, mereka sudah memahami adanya kehidupan setelah kematian.

Mereka sudah mengenal ritual upacaya penguburan karena mereka meyakini roh seseorang yang sudah meninggal akan hidup di alam lain.

Selain itu, mereka juga melakukan upacara pesta untuk mendirikan bangunan suci, seperti susunan batu-batu besar yang dikenal dengan sarkofagus atau peti batu.

Sistem kepercayaan serta tradisi batu besar mendorong adanya kepercayaan animisme dan dinamisme.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Majapahit, Kerajaan Terbesar di Indonesia Mulai dari Masa Kejayaan sampai Kehancuran

Adjarian, pasti pernah mendengar kepercayaan anisme dan dinamisme bukan?

Kepercayaan animisme adalah kepercayaan untuk memuja roh nenek moyang.

Sedangkan, dinamisme adalah kepercayaan bahwa benda-benda tertentu memiliki kekuatan gaib dan harus dikeramatkan.

Nah, itulah tadi corak kehidupan masyarakat masa praaksara di Indonesia, Adjarian, masih dapat menemukan beberapa yang masih ada sampai saat ini, lo.

Sekarang, coba jawab soal di bawah ini, yuk!

 

Pertanyaan:

Apa yang dimaksud dengan food gathering dan food producing?

Petunjuk: Cek halaman 3.