Masa Berburu-Meramu sampai Bercocok Tanam
Manusia purba hidup dengan cara berburu dan meramu, dimana kehidupan mereka sangat bergantung kepada alam.
Mereka menerapkan pola hidup berpindah-pindah atau nomaden tergantung dari bahan makanan yang tersedia demi kelangsungan hidup.
Hal ini terjadi pada masa manusia Meganthropus dan Pithecanthropus.
Masa berburu dan meramu disebut juga sebagai masa food gathering, dimana mereka hanya mengumpulkan dan menyeleksi makanan.
Baca Juga: Latar Belakang Terjadinya Perjanjian Linggarjati, Isi dan Dampaknya
Lalu, perpindahan dari zaman Mesolitikum ke Neolitikum menjadi awalan adanya food producing yaitu mereka sudah mulai memproduksi makanan sendiri.
Setelah itu, manusia Homo Sapien yang melakukan kegiatan ini, dengan bercocok tanam setelah melihat biji-biji sisa makanan tumbuh di tanah setelah terkena air hujan.
Kegiatan bercocok tanam ini terus mengalami perkembangan dengan menggunakan peralatan pokok yaitu kapak persegi dan kapak lonjong.
“Awalnya manusia purba masa praaksara melakukan food gathering sampai akhirnya mereka melakukan food producing.”