Ciri-Ciri Kingdom Protista, Salah Satunya Bersifat Heterotrof

By Nabil Adlani, Kamis, 3 Juni 2021 | 10:41 WIB
Protista merupakan salah satu makhluk hidup yang memiliki membran inti. (freepik)

adjar.id – Adjarian tahu apa itu protista?

Protista merupakan makhluk hidup yang bersel satu atau banyak dan tersusun secara sederhana serta mempunyai membran inti.

Protista juga dapat menyerupai tumbuhan, hewan, dan juga jamur dan termasuk ke dalam organisme eukariot. Protista yang menyerupai tumbuhan disebut dengan gangga atau alga. 

Gangga dapat bermetamorfosis sendiri dengan bantuan sinar matahari dan dapat menghasilkan makanan sendiri.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Organel Sel dan Fungsinya bagi Makhluk Hidup

Sedangkan, protista yang mirip hewan disebut dengan protozoa. Jenis protozoa ini memakan bakteri dan protista lain serta tidak berfotosintesis.

Protoza juga memiliki alat geraknya sendiri yang berupa flagel, pseudopodia dan silia.

Protista yang mirip jamur adalah jamur air dan jamur lendir, di mana jamur ini dapat menghasilkan spora dan memiliki peran sebagai pengurai.

Sebagain besar protista hidup di air karena tubuhnya tidak dapat bertahan saat kering.

Berikut ini ciri-ciri kingdom protista.

 

“Protista merupakan jenis bakteri yang dapat menyerupai hewan, tumbuhan, dan jamur.”

 

 

Ciri-Ciri Protista

1. Memiliki Tipe Sel Eukariotik

Protista memiliki membran inti sehingga disebut dengan sel eukariotik.

2. Memiliki Nukleus

Protista memiliki ruang pusat yang disebut dengan nukleus yang di dalamnya terkandung materi genetik.

Protista juga memiliki mekanisme seluler khusus yang bertugas menjalankan fungsi di dalam sel.

Baca Juga: Mengenal Sistem Sirkulasi Darah pada Manusia

3. Memiliki Mitokondria

Mitokondria adalah organel yang dapat menghasil energi yang dapat digunakan sel.

Untuk memproduksi energi, protista menggukan hidrogenosum yang merupakan organel sel di dalam protista.

 

“Protista yang menyerupai hewan disebut protozoa sedangkan yang menyerupai jamur dikenal dengan jamur air dan jamur lendir.”

 

 

4. Hidup Bebas

Protista hidup bebas dengan bersimbiosis atau pun menjadi parasit.

Saat bersimbiosis protista akan menguntungkan satu sama lainnya, dan ketika menjadi parasit akan mengakibatkan penyakit.

5. Bersifat Aerob dan Anaerob

Protista bersifat aerob yaitu memerlukan oksigen sebagai proses respirasi di mitokondria.

Sedangkan bersifat anaerob yaitu dapat melakukan respirasi dengan bakteri yang memiliki sifat aerob sebagai bentuk simbiosis.

Baca Juga: Struktur Jaringan Tumbuhan dan Jenis-Jenis Jaringan pada Tumbuhan

6. Tinggal di Tempat Lembap

Protista hidup di air atau di tempat-tempat yang lembap, bahkan bisa hidup di laut yang memiliki kadar garam yang tinggi.

Protista yang hidup di laut dikenal dengan fitoplankton yang berfungsi untuk menyediakan energi makanan.

 

“Protista hidup bebas, di mana mereka dapat bersimbiosis dan juga dapat menjadi parasit.”

 

 

7. Bersifat Heterotrof dan Fotosintetik

Protista mendapatkan makanan melalui sifat heterotrof dan juga fotosintetik.

Protista yang bersifat heterotrof ada dua jenis, yaitu osmotrof dan fagotrof.

Osmotrof menyerap nutrisi dari lingkungan tempat hidupnya, sedangkan fagotrof memakai tubuh selnya untuk menelan makanan.

Baca Juga: Pelapukan, Erosi dan Pengendapan Akibat Proses Tenaga Eksogen

Sedangkan dalam proses fotosintetik, protista akan berfotosistesis untuk memproduksi sendiri makanannya.

Nah, itulah penjelasan tentang protista dan juga ciri-cirinya.

Yuk, sekarang coba jawab pertanyaan berikut!

Pertanyaan:

Berdasarkan cara hidupnya yang bebas, protista melalui dua cara yaitu?

Petunjuk: Cek halaman 3