4. Hidup Bebas
Protista hidup bebas dengan bersimbiosis atau pun menjadi parasit.
Saat bersimbiosis protista akan menguntungkan satu sama lainnya, dan ketika menjadi parasit akan mengakibatkan penyakit.
5. Bersifat Aerob dan Anaerob
Protista bersifat aerob yaitu memerlukan oksigen sebagai proses respirasi di mitokondria.
Sedangkan bersifat anaerob yaitu dapat melakukan respirasi dengan bakteri yang memiliki sifat aerob sebagai bentuk simbiosis.
Baca Juga: Struktur Jaringan Tumbuhan dan Jenis-Jenis Jaringan pada Tumbuhan
6. Tinggal di Tempat Lembap
Protista hidup di air atau di tempat-tempat yang lembap, bahkan bisa hidup di laut yang memiliki kadar garam yang tinggi.
Protista yang hidup di laut dikenal dengan fitoplankton yang berfungsi untuk menyediakan energi makanan.
“Protista hidup bebas, di mana mereka dapat bersimbiosis dan juga dapat menjadi parasit.”