Sejarah, Tujuan, Tugas, dan Fungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

By Aisha Amira, Selasa, 1 Juni 2021 | 14:00 WIB
PBB memiliki 193 anggota yang terdiri dari berbagai negara di dunia. (Pixabay)

adjar.id - Seperti yang Adjarian ketahui PBB adalah singkatan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Untuk beberapa Adjarian mungkin lebih mengenal PBB dengan nama organisasi internasionalnya, yaitu United Nations (UN).

United Nations atau PBB menaungi sebanyak 193 negara-negara besar di dunia.

O, iya kantor PBB saat ini terletak di New York, Amerika Serikat. Namun, PBB memiliki kantor lain yang tersebar di beberapa negara seperti di Jenewa, Wina, Austria, dan negara lainnya.

Baca Juga: Ternyata Bukan Indonesia, Apa Negara Kepulauan Terbesar di Dunia?

PBB juga memiliki bahasa resmi, lo. Bahasa yang digunakan oleh PBB adalah bahasa Arab, bahasa Mandarin, bahasa Prancis, bahasa Inggris, bahasa Rusia, dan bahasa Spanyol.

Nah, seperti apa sejarah PBB, tujuan, dan fungsinya?

Yuk, kita cari tahu bersama!

 

"Di dalam PBB terdapat beberapa badan atau dewan khusus." 

  

Sejarah PBB

Menurut Encyclopedia Britannica (2015), PBB didirikan pada 24 Oktober 1945 silam.

Sebelum PBB lahir, organisasi yang mempelopori persatuan negara-negara disebut dengan League of Nations atau dikenal dengan Liga Bangsa-Bangsa (LBB).

Sayangnya, LBB dibubarkan pada 1946 karena gagal mencegah Perang Dunia II. 

Pada detik-detik berakhirnya Perang Dunia II, negara-negara blok sekutu sepakat untuk membentuk organisasi dunia yang menangani urusan antarnegara.

Baca Juga: Prinsip dan Tujuan Kerja Sama Antarnegara di Bidang Politik

Gagasan ini disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat, Franklin D. Roosevelt beserta perdana menteri Inggris, yaitu Winston Churchill.  

Pada 25 April 1945, perwakilan dari 50 negara-negara besar hadir di San Francisco, Amerika Serikat dalam Konferensi PBB. 

PBB pada masa itu, bertujuan untuk mendiskusikan masalah dunia, ekonomi, politik, dan kesejahteraan sosial.

 

"PBB didirikan pada 24 Oktober 1945 di San Francisco, Amerika Serikat."

 

Badan Khusus PBB

Di dalam PBB, terdapat beberapa badan khusus, yaitu:

- Majelis umum

- Dewan keamanan

- Dewan ekonomi dan sosial

- Mahkamah internasional

- Dewan perwakilan

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Materi Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia

Tujuan, Fungsi dan Manfaat PBB

Salah satu tujuan PBB adalah mencegah generasi selanjutnya dari perang. (Pixabay)

Menurut Piagam PBB, beberapa tujuan PBB di antaranya adalah:

- Menyelamatkan generasi selanjutnya dari perang.

- Menegaskan keyakinan atas hak asasi manusia.

- Membangun kondisi di mana keadilan dan kehormatan atas kewajiban yang timbul dari perjanjian dan hukum dapat dipertahankan.

- Meningkatkan kesejahteraan sosial dan standar hidup yang lebih baik dalam kebebasan yang lebih luas. 

Fungsi PBB

Beberapa fungsi PBB di antaranya adalah:

- Mengupayakan perdamaian dan keamanan negara

- Melakukan tindakan militer terhadap ancaman perdamaian

- Memberi sanksi terhadap pelanggaran keamanan

- Mengendalikan dan mengurangi penggunaan senjata

- Memperbaiki perekonomian

- Membiayai pembangunan

Baca Juga: Peran dan Fungsi Penduduk dalam Pembangunan Nasional

- Mengatur perdagangan dan pengembangan

- Melindungi pengungsi dan pencari suaka

- Menjaga kesehatan dan kesejahteraan negara

- Mengendalikan lingkungan

- Membantu kemerdekaan

- Mengatasi masalah hukum internasional

Nah, itulah pembahasan tentang PBB mulai dari sejarah, tujuan, dan fungsinya.

Sekarang, coba jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!

 

Pertanyaan

Organisasi pertama sebelum PBB disebut dengan?

Petunjuk: Cek halaman 2.