Dampak Negatif Bermain Game Online bagi Kesehatan Fisik dan Mental

By Nabil Adlani, Sabtu, 29 Mei 2021 | 13:15 WIB
Terlalu sering bermain game online dapat menyebabkan dampat negatif bagi anak. (Dok. adjar.id/NabilAdlani)

adjar.id - Adjarian pasti suka kan bermain game online baik dari gawai, komputer ataupun konsol game portabel?

Bermain game online merupakan hal yang sangat menyenangkan.

Anak-anak akan cenderung untuk menghabiskan banyak waktu ketika sudah bermain game online, atau bahkan sampai lupa waktu.

Sebenarnya tidak apa-apa bermain game online, terlebih saat di waktu luang.

Namun, jika terlalu sering dibiarkan akan menimbulkan dampak yang negatif bagi anak.

Baca Juga: Begini Cara Duduk yang Benar Saat Belajar di Rumah Supaya Tidak Capek

Dampak negatifnya bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental.Dampak 

Selain itu, juga dapat membuat kita menjadi kecanduan dan malas untuk bersosialisasi dengan orang lain.

Nah, cari tahu, yuk, apa saja dampak negatif bermain game online, agar Adjarian lebih tahu bahayanya! 

 

Dampak Negatif Bermain Game Online

1. Kecanduan

Kecanduan merupakan masalah kesehatan yang dapat ditemukan pada anak-anak saat terlalu sering bermain game online.

Bahkan studi klinis menjelaskan bahwa terlalu lama bermain game online dapat menimbulkan efek obsesi yang sama dengan penyalahgunaan obat terlarang.

Rasa kecanduan ini dapat membuat efek lain yaitu kurangnya konsentrasi saat melakukan kegiatan sehari-hari dan selalu berfikiran tentang game.

Kecanduan merupakan salah satu jenis gangguan mental, selain itu juga dapat menimbulkan stres, rasa cemas, dan depresi.

Baca Juga: Hewan Apa yang Menelan Mangsanya Dibantu Oleh Mata?

2. Mengganggu Kesehatan Mata

Mata merupakan salah satu indra yang sangat penting bagi manusia.

Terlalu sering bermain game online dapat menurunkan kesehatan mata, khususnya penurunan penglihatan.

Hal ini terjadi karena bahaya dari paparan sinar biru yang yang terdapat pada gawai atau komputer.

Selain menurunkan penglihatan, terlalu sering terpapar sinar biru juga dapat menyebabkan beberapa masalah mata lainnya dan bahkan sampai kebutaan.

 

3. Kurang Bersosialisasi

Terlalu sering bermain game dapat menyebabkan efek kecanduan yang menimbulkan rasa tidak ingin lepas dari gawai ataupun komputer.

Anak akan lebih memilih bermain game online di rumah daripada pergi bersosialisasi ke luar.

Selain itu anak juga akan kesulitan dalam berkomunikasi, bukan hanya sekadar mendengarkan dan memberi respons.

Komunikasi juga meliputi membaca ekpresi orang lain dan anak yang kurang bersosialisasi akan kesulitan melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Mengenali Interaksi Sosial Asosiatif di Dalam Hubungan Manusia

4. Tingkat Konsentrasi Menurun

Kecanduan bermain game online dapat menurunkan tingkat konsentrasi pada anak.

Saat bermain game, sel-sel pada otaknya akan mengalami perubahan yang mengakibatkan konsentrasi anak akan menurun.

Dampaknya yaitu anak akan kesulitan untuk fokus dan mudah lupa dan juga paparan radiasi dari perangkat elektronik dapat melemahkan konsentrasi.

5. Timbulnya Masalah Persendian

Jari-jari tangan yang terlalu sering melakukan pengulangan gerak akan menimbulkan masalah. (Dok. adjar.id/NabilAdlani)

Adjarian, saat bermain game pasti tidak sadar dengan posisi duduk, bukan?

Yap, hal ini sangat berbahaya dan dapat menimbulkan otot menjadi kaku dan nyeri pada persendirian.

Selain itu, tangan yang terlalu fokus dan melakukan gerakan-gerakan secara berulang juga dapat menimbulkan rasa sakit pada persendian tangan.

Baca Juga: Contoh Soal Bioteknologi Berikut dengan Jawaban dan Penjelasannya

6. Muncul Perilaku Agresif

Game online sangat beragam macamnya mulai dari game petulangan sampai perkelahian.

Dampak dari permainan dalam game terkadang terbawa ke kehidupan sehari-hari yang menyebabkan anak menjadi berperilaku agresif dan tidak sabaran.

Yang lebih parah, anak dapat kehilangan kendali dan lebih memilih terus bermain game daripada hal lainnya.

Nah, Adjarian, bermain game itu tidak dilarang asalkan tidak dilakukan secara berlebihan.