Mempelajari Pesisir dan Laut: Klasifikasi, Jenis dan Contoh-Contohnya

By Aisha Amira, Rabu, 26 Mei 2021 | 20:16 WIB
Klasifikasi laut dibagi menjadi tiga klasifikasi. (Pixabay)

Klasifikasi Laut Berdasarkan Cara Terjadinya

Laut Transgresi

Laut transgresi adalah laut yang terjadi karena permukaan air laut yang naik sehingga air laut masuk menggenangi daratan.

Naiknya air laut dikarenakan adanya pencairan es di kutub seperti yang terjadi di akhir zaman es atau glasial.

Contohnya, Laut Jawa. 

Laut Ingresi 

Laut ingresi adalah laut yang terjadi karena adanya penurunan dasar laut akibat tenaga tektonik.

Contohnya, Laut Karibia. 

Baca Juga: Klasifikasi Sistem Iklim: Pengertian, Jenis dan Ciri-Cirinya

Laut Regresi

Laut regresi adalah laut yang terjadi karena permukaan air laut turun. 

Pada awal zaman es, suhu di permukaan bumi turun sehingga banyak terjadi pembekuan air, terutama di daerah kutub. Akhirnya, permukaan air laut turun atau menyempit.

Klasifikasi Laut Berdasarkan Letaknya

Berdasarkan letaknya, laut dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Laut pedalaman adalah laut yang terletak di daerah pedalaman, seluruh laut dikelilingi oleh daratan.

Laut tengah adalah laut yang terletak di antara dua benua. Contohnya, Laut Karibia yang menghubungkan Amerika Utara dan Amerika Selatan dengan gugusan Pulau Antile Besar.

Laut tepi adalah laut yang terletak di tepi benua dan terpisah dengan lautan karena adanya gugusan pulau.

 

"Klasifikasi laut dengan cara terjadinya dibagi menjadi tiga, yaitu laut transgresi, ingresi dan regresi.  Klasifikasi laut berdasarkan letaknya terbagi menjadi tiga, yaitu pedalaman, tengah dan tepi."