adjar.id - Indonesia adalah negara yang sebelumnya sempat dijajah oleh bangsa lain.
Salah satu bangsa yang pernah menjajah Tanah Air adalah Belanda.
Sekian lama mengalami masa penjajahan oleh bangsa Eropa, apa saja pengaruh yang ditimbulkan?
Baca Juga: Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan Bangsa Barat
Rupanya ada banyak pengaruh Eropa di Indonesia yang melingkupi berbagai bidang kehidupan seperti bidang politiik, sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan.
Nah, berikut ini uraian pengaruh Eropa di Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan.
Kita simak bersama-sama, yuk!
"Penjajahan oleh bangsa Eropa meninggalkan berbagai pengaruh di beragam bidang kehidupan bangsa Indonesia."
Bidang Politik
Pada masa penjajahan kolonial, kekuasaan kerajaan-kerajaan di seluruh Indonesia mulai menurun karena adanya pengaruh dari kolonial.
Dengan menggunakan metode politik devide et impera atau yang dikenal dengan politik adu domba, Belanda berhasil mengalahkan penguasa di daerah yang melawannya.
Tidak hanya mengalahkan penguasa daerah-daerah saja, Belanda juga membuat beberapa peraturan baru untuk para penguasa daerah dan rakyatnya.
Kebijakan Baru Belanda
Membagi wilayah Hindia-Belanda khususnya Jawa menjadi sembilan prefektur dan 30 regenschap.
Tiap prefektur (provinsi) dipimpin oleh orang Eropa dan untuk wilayah Kabupaten dipimpin oleh orang bupati yang memiliki darah bangsawan.
Baca Juga: Organisasi Militer dan Semimiliter Bentukan Jepang di Indonesia
Prefektur dan kabupaten di bawah gubernur jendral yang merupakan pemimpin paling tinggi yang dijabat oleh kolonial Belanda.
Gubernur jenderal dibantu oleh enam departemen, yaitu kehakiman, keuangan, dalam negeri, ekonomi, kebudayaan, dan kepercayaan.
Perubahan politik terjadi akibat kebijakan politik pax nederlanica pada abad 19.
Nah, pax nederlanica adalah sistem pemerintahan dari administrasi tradisional ke modern.
Simpelnya, sistem ini akan diterapkan untuk menggantikan posisi penting pemerintah daerah ke tangan pemerintah Belanda, dengan cara menggaji pribumi yang menduduki jabatan birokrasi.
O iya, tidak hanya itu sistem pemerintahan di Indonesia merupakan warisan dari penerapan Trias Politica yang diajarkan oleh Belanda.
"Indonesia menganut sistem pax nederlanica dan trias politica hingga sekarang."
Bidang Budaya
Selain memiliki pengaruh besar di pemerintahan, Belanda juga meninggalkan banyak budaya yang masih kita gunakan sampai saat ini, lo!
Mulai dari bahasa, arsitektur, seni, seni tari, dan pakaian.
Apakah Adjarian tahu? Apa saja bahasa Belanda yang sampai detik ini masih kita gunakan?
Contohnya, sandaal dalam bahasa Indonesia adalah 'sandal', klas adalah 'kelas', dan masih banyak lainnya.
Bangsa Eropa juga memiliki ciri khas dalam arsitektur.
Hal itu salah satunya tampak pada bangunan bersejarah seperti Kota Tua.
Baca Juga: Faktor yang Melatarbelakangi Penjajahan Bangsa Barat di Indonesia
Bidang Sosial
Selain memberikan pengaruh pada sosial dan politik, kedatangan bangsa Eropa juga memberikan dampak sosial.
Salah satunya, hadirnya Portugis sangat memengaruhi penyebaran agama kristen di Indonesia.
Salah satu penyebar agama kristen di Indonesia adalah Fransiscus Xaverius, misionaris asal Prancis yang berada di Maluku pada 1546-1547.
Penyebaran agama kristen mulai terjadi pada masa pemerintahan Gubernur Jendral Raffles.
Penyebaran agama pada masa itu dipimpin oleh organisasi Nederlands Zendeling Genootschap (NZG).
"Penyebaran agama adalah salah satu pengaruh Eropa di bidang sosial-budaya."
Bidang Ekonomi
Pada masa pemerintahan Raffles, Indonesia dikenalkan dengan mata uang dan kebijakan sistem sewa tanah.
Dengan mengenal uang kertas dan logam, munculah perbankan modern di Hindia-Belanda, salah satunya adalah de Javasche Bank.
Selain itu, perekonomian dapat bangkit setelah dibangunnya jalan raya Anyer-Panarukan.
Bidang Pendidikan
Masuknya pendidikan di Indonesia bersamaan dengan masuknya agama kristen di Indonesia, lo.
Pendidikan mulai dianggap penting di saat Politik Etis sudah mulai diberlakukan oleh Belanda.
Pendidikan pada masa kolonial terbagi menjadi lima tingkatan, yaitu:
Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban serta Pembahasan Perubahan Masyarakat Indonesia
- Sekolah Satu (Anak-anak yang memiliki darah biru)
- Sekolah Dua (Sekolah untuk rakyat tanpa bahasa belanda)
- HIS (Sekolah untuk Belanda dan pribumi)
- MULO (Sekolah untuk golongan bangsawan)
- AMS (Persiapan menuju perguruan tinggi)
Pendidikan selanjutnya adalah STOVIA yang dapat diakses oleh rakyat yang memiliki darah biru.
Nah, itu dia dampak atau pengaruh dari angsa Eropa. Sekarang coba jawab pertanyaan berikut, yuk!
Pertanyaan |
Seperti apa pengaruh penjajahan bangsa Eropa di bidang politik? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |