Mengenal Struktur, Fungsi, dan Jenis-Jenis Sel di dalam Tubuh

By Aisha Amira, Selasa, 6 Juli 2021 | 17:00 WIB
Sel adalah satuan unit terkecil makhluk hidup. (piqsels)

2. Sitoplasma atau Cairan Sel

Cairan dalam sel letaknya di antara nukleus dan membran plasma dikenal dengan nama sitoplasma. (Pixabay)

Cairan dalam sel letaknya di antara nukleus dan membran plasma dikenal dengan nama, sitoplasma.

Sitoplasma memiliki dua komponen penyusun, yaitu sitosol dan organel-organel.

Sitosol adalah merupakan bagian cair dari sitoplasma yang mengelilingi organel.

Nah, ada sekitar 70 hingga 90 persen air di dalamnya mengandung zat-zat terlarut seperti protein, lipid, dan zat sisa lainnya seperti karbondioksida.

Sitosol berfungsi untuk menjadi tempat reaksi kimia, contohnya reaksi kimia glikosis.

Sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi kimia, menyimpan berbagai jenis zat kimia yang digunakan dalam metabolisme sel, dan pelarut untuk semua protein dan senyawa dalam sel.

Baca Juga: Contoh Soal Pembelahan Sel beserta Jawaban dan Penjelasannya

3. Organel Sel 

Nukleus atau inti sel berperan sebagai pengendali kegiatan sel.

Di dalam nukleus terdapat beberapa komponen penting seperti anak inti (nucleolus), cairan dalam inti (nukleoplasma), membran inti (karioteka), dan benang-benang kromatin atau kromosom.

Karioteka terletak di paling luar inti sel dan bertugas untuk menjadi tempat pertukaran zat dengan sitoplasma.

Anak inti atau nukleous berfungsi membentuk RNA yang akan menyusun ribosom.

Inti sel juga memiliki cairan kental dan transparan atau yang disebut dengan nukleoplasma.

Kromosom terdiri dari dua kata yang artinya adalah benang halus ya.

O iya, kromosom memiliki fungsi dengan membentuk DNA.

 

“Membran sel, sitoplasma, dan organel sel saling bekerja sama dan membantu nukleus untuk menjalankan fungsinya.”