- Penggunaannya lebih mudah ditemukan dalam percakapan sehari-hari daripada dalam karya sastra yang formal.
- Biasanya kalimat retorika tidak memiliki jawaban karena sudah menjawab pertanyaan itu sendiri.
1. Apakah kita akan diam saja melihat ketidakadilan ini terus terjadi?
2. Siapa yang tidak ingin hidup bahagia dan sejahtera?
3. Apakah kau benar-benar berpikir bahwa kebohongan akan bertahan selamanya?
4. Bukankah semua orang ingin dihargai dan diperlakukan dengan adil?
5. Apakah uang lebih penting dari kebahagiaan?
6. Siapa yang tidak menginginkan kedamaian di dunia ini?
7. Apakah mungkin kita bisa maju tanpa usaha dan kerja keras?
8. Siapa yang tidak peduli dengan masa depan generasi muda?
Baca Juga: Pengertian Majas Enumerasio serta Contohnya dalam Kalimat
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR