adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang majas pararima?
Majas pararima termasuk ke dalam kelompok majas penegasan, yaitu gaya bahasa yang berupaya untuk menekankan sebuah ungkapan.
Majas penegasan dilakukan dengan cara mengulangi kata atau frasa dalam suatu kalimat dengan kata yang sama atau kata lain yang memiliki arti sama atau padanannya.
Tujuan dari majas penegasan ialah untuk memberikan penekanan yang kuat pada kata atau gagasan tertentu sehingga dapat memberikan pengaruh bagi pendengar atau pembaca.
Majas pararima merupakan gaya bahasa yang menggunakan pengulangan konsonan awal dan akhir dalam kata yang sifatnya berlainan.
Nah, majas pararima juga dipahami sebagai gaya bahasa yang mengulang konsonan awal dan akhir dalam kata atau bagian kata yang memiliki makna berbeda.
Majas pararima digunakan untuk menegaskan sesuatu yang dianggap kurang tepat kemudian diperbaiki.
Untuk mengetahui contoh majas pararima, yuk, simak penjelasan berikut ini!
1. Ayah masih sibuk melakukan otak-atik pada ponselnya yang rusak.
2. Orang itu tunggang-langgang dikejar anjing.
3. Hanya Rudi yang tahu seluk-beluk rumah itu.
Baca Juga: Ciri-Ciri Majas Retorika serta Contoh Kalimatnya
4. Ibu-ibu komplek sedang membeli sayur-mayur dari pedagang keliling.
5. Di toko itu menjual pernak-pernik hiasan dari kerang.
6. Para nelayan tengah terombang-ambing di tengah laut terkena badai.
7. Model itu tengah lenggak-lenggok di atas panggung memamerkan kostumnya.
8. Kelap-kelip lampu kota Jakarta membuat kota itu tak pernah mati.
9. Keadaan tengah kota bekasi itu selalu penuh ingar-bingar.
10. Para korban gempa mendengar desas-desus akan terjadi gelombang stunami.
11. Pakaian pengemis itu compang-camping tak pernah diganti.
12. Nusantara merupakan cikal-bakal berdirinya negara indonesia.
13. Vandra cengar-cengir melihat pesan pada layar ponselnya.
Baca Juga: Majas Kontradiksi Interminus: Pengertian dan Contohnya dalam Kalimat
14. Ariani selalu lantang tanpa basa-basi saat mengobrol dengan orang yang baru dia kenal.
15. Adi harus bolak-balik ke rumah bibinya yang sedang sakit untuk dirawat.
16. Para pelajar itu melakukan corat-coret dinding yang membuat merusak pemandangan.
17. Para nelayan tengah terombang-ambing di tengah laut terkena badai.
18. Messi melakukan zig-zag melewati lawannya.
19. Di toko itu menjual pernak-pernik hiasan dari kerang.
20. Bekerjalah jangan gembar-gembor saja.
Nah, itulah penjelasan tentang pengertian dari majas pararima serta contohnya dalam kalimat.
Coba Jawab! |
Apa tujuan dari majas penegasan? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR