adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang majas pararima?
Majas pararima termasuk ke dalam kelompok majas penegasan, yaitu gaya bahasa yang berupaya untuk menekankan sebuah ungkapan.
Majas penegasan dilakukan dengan cara mengulangi kata atau frasa dalam suatu kalimat dengan kata yang sama atau kata lain yang memiliki arti sama atau padanannya.
Tujuan dari majas penegasan ialah untuk memberikan penekanan yang kuat pada kata atau gagasan tertentu sehingga dapat memberikan pengaruh bagi pendengar atau pembaca.
Majas pararima merupakan gaya bahasa yang menggunakan pengulangan konsonan awal dan akhir dalam kata yang sifatnya berlainan.
Nah, majas pararima juga dipahami sebagai gaya bahasa yang mengulang konsonan awal dan akhir dalam kata atau bagian kata yang memiliki makna berbeda.
Majas pararima digunakan untuk menegaskan sesuatu yang dianggap kurang tepat kemudian diperbaiki.
Untuk mengetahui contoh majas pararima, yuk, simak penjelasan berikut ini!
1. Ayah masih sibuk melakukan otak-atik pada ponselnya yang rusak.
2. Orang itu tunggang-langgang dikejar anjing.
3. Hanya Rudi yang tahu seluk-beluk rumah itu.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR