adjar.id - Pada artikel ini kita akan membahas soal dari buku Seni Budaya kelas X Kurikulum Merdeka.
Terdapat soal D. Uji Kompetensi pada Bab 6: "Bentuk, Jenis, dan Nilai Estetis Gerak Tari" di halaman 145.
Kita diperintahkan untuk menjawab pertanyaan yang tersedia setelah mempelajari gerak tari.
Nah, soal Uji Kompetensi pada Bab 6: "Bentuk, Jenis, dan Nilai Estetis Gerak Tari" terdiri dari tiga pertanyaan.
Tari tersusun atas gerak satu dengan gerak lainnya. Gerak tersusun atas motif-motif gerak.
Gerak juga memiliki jenis tersendiri. Ada gerak yang tidak mendapat sentuhan stilisasi tetapi ada juga gerak yang diberi stilisasi.
Kedua jenis gerak ini menyatu dalam sebuah tari, Adjarian.
Perpaduan antara bentuk dan jenis gerak inilah menciptakan nilai-nilai estetika pada tari dinikmati selain pendukung tari seperti tata rias dan tata busana serta properti.
Berikut ini merupakan pembahasan soal D. Uji Kompetensi pada Bab 6: "Bentuk, Jenis, dan Nilai Estetis Gerak Tari", Seni Budaya kelas X Kurikulum Merdeka.
Pembahasan Soal D. Uji Kompetensi pada Bab 6: "Bentuk, Jenis, dan Nilai Estetis Gerak Tari"
Setelah kamu belajar dan melakuakan gerak tari jawablah pertanyaan di bawah ini?
1. Jelaskan yang dimaksud dengan estetika tari?
Jawaban: Estetika tari adalah keindahan yang terdapat dalam gerakan-gerakan tari.
Estetika ini meliputi penampilan tari yang menyenangkan, harmonis, dan menyentuh perasaan penonton.
Keindahan tari bisa muncul dari berbagai aspek seperti gerakan yang luwes, keserasian antara gerakan dan musik, kostum yang indah, serta ekspresi yang sesuai dengan tema tari.
Dalam estetika tari, ada unsur keindahan visual dan makna yang disampaikan melalui gerakan tubuh.
2. Jelaskan yang dimaksud dengan gerak murni dan gerak maknawi? Berikan contoh-contohnya!
Jawaban: Yang dimaksud dengan gerak murni dan gerak maknawi, yaitu:
Gerak Murni: Gerakan yang tidak memiliki makna tertentu, melainkan hanya untuk keindahan atau estetika tari.
Gerakan ini sering ditemukan dalam tari tradisional maupun modern, misalnya gerakan tangan yang melambai-lambai atau kaki yang melangkah berirama tanpa simbol khusus.
Contoh: Pada tari Bali, gerakan tangan yang memutar atau melambai tanpa makna spesifik.
Gerak Maknawi: Gerakan yang memiliki makna atau simbol tertentu yang berkaitan dengan cerita atau pesan yang ingin disampaikan dalam tari.
Gerak ini sering digunakan dalam tari-tari tradisional yang bercerita tentang suatu legenda atau kisah.
Contoh: Pada tari Saman, gerakan tangan yang saling beradu di dada memiliki makna kebersamaan dan kerukunan.
3. Jelaskan yang dimaksud dengan wiraga, wirama, dan wirasa dalam estetika tari!
Jawaban: Berikut ini adalah penjelasan dari wiraga, wirama, dan wirasa dalam estetika tari, antara lain:
Wiraga: Mengacu pada gerakan tubuh yang baik dan sesuai dengan aturan tari.
Dalam tari, tubuh penari harus bisa mengekspresikan gerakan secara jelas dan tepat.
Gerakan yang dilakukan harus luwes, kuat, dan harmonis.
Nah, itulah pembahasan soal D. Uji Kompetensi pada Bab 6: "Bentuk, Jenis, dan Nilai Estetis Gerak Tari", Seni Budaya Kelas X Kurikulum Merdeka.
Tonton video ini, yuk!
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR